BANDA ACEH | ACEHKITA.COM– Pemerintah Kota Banda Aceh hingga saat ini telah membangun sebanyak 41 unit perpustakaan gampong di 41 gampong di Banda Aceh. Pembangunan pustaka ini dilakukan untuk menumbuhkan minat baca warga di ibu kota Provinsi Aceh.
Asisten Keistimewaan, Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Banda Aceh Drs Ramli Rasyid, mengatakan, Perkembangan perpustakaan di Kota Banda Aceh telah berjalan sejak lama. Hal ini dapat dilihat dengan adanya berbagai perpustakaan di Banda Aceh baik perpustakaan umum daerah yang dimiliki oleh provinsi Aceh, perpustakaan Kota Banda Aceh, perpustakaan kecamatan dan perpustakaan gampong.
“Perpustakaan di atas tersebut tidak termasuk dengan perpustakaan yang ada di lembaga pendidikan, baik pendidikan tinggi maupun dasar dan menengah serta masjid yang ada di kota ini,” kata Ramli dalam sambutannya pada acara Pembukaan Kegiatan Roadshow Pemasyarakatan Kegemaran Membaca di Masyarakat di Aula Balaikota Gedung C Banda Aceh Sabtu (19/10/2013).
Hadir sebagai pemateri pada kegiatan itu antara lain Tgk Faisal Amin (anggota DPR RI) yang menyampaikan materi tentang Peran dan fungsi legislatif dalam penganggaran serta Asisten Keistimewaan, Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Banda Aceh Drs Ramli Rasyid M.Si M.Pd dengan materi tentang Budaya gemar membaca untuk mewujudkan masyarakat madani.
Kota Banda Aceh, kata Ramli, terus berupaya melakukan pembenahan-pembenahan dalam segala bidang, termasuk di bidang pendidikan, terutama dalam program peningkatan kebudayaan gemar membaca. “Pendidikan harus benar-benar diarahkan untuk melahirkan generasi muda yang mampu berkompetensi disegala bidang,” ujarnya.
Menurut Ramli, minat baca masyarakat di pedesaan masih sangat rendah. Hal itu terlihat dari minimnya masyarakat yang mengunjungi perpustakaan. Selain itu, minimnya minat baca masyarakat disebabkan kurangnya buku referensi yang dibutuhkan dan sarana prasarana yang belum mencukupi.
Untuk mengatasi hal tersebut, katanya, Pemerintah kota Banda Aceh telah melakukan berbagai penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya membaca. Selain itu Pemerintah Kota Banda Aceh juga telah membangun Perpustakaan Gampong sebanyak 41 unit di 41 gampong dari 90 gampong yang ada di Kota Banda Aceh.
Pemerintah Kota Banda Aceh, tambahnya, juga telah telah menambah buku koleksi di berbagai perpustakaan yang ada di gampong serta telah melakukan kerja sama dengan dengan berbagai pihak seperti dengan penerbit dan toko buku.
“Oleh karenanya, harapan kami kepada Perpustakaan Nasional RI dan Pemerintah Provinsi Aceh untuk mendukung dan membantu perpustakaan yang ada di gampong-gampong, baik dalam bentuk sarana dan prasarana maupun tenaga,” harap Ramli.[]