BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Pecinta sepeda motor merek Bajaj kini tak perlu lagi harus ke Medan. Bajaj kini hadir di Banda Aceh dengan pembukaan dealer resmi sepeda motor produksi India tersebut. Produsen berharap Bajaj bisa diterima dengan baik oleh pecinta sepeda motor di provinsi ini.
Kehadiran Bajaj ditandai dengan pembukaan (grand opening) main dealer di kawasan Jalan Panglima Nyak Makam Simpang BPKP Desa Doy, Banda Aceh, Senin (19/10). Bajaj hadir dengan sepeda motor gede dengan kapasitas mesin 180 cc dan 200 cc.
Fikri Haikal, dealer Bajaj Aceh, yakin Bajaj mampu bersaing dengan produk yang telah lebih dulu menguasai pasar sepeda motor di Aceh. Apalagi Bajaj punya segudang kecanggihan.
“Bajaj sistem full digital, dengan teknologi yang canggih,” kata Fikri.
Kecanggihan yang dimaksud Fikri yaitu, Bajaj mempunyai digital LCD speedometer yang dilengkapi sensor otomatis yang menyesuaikan cahaya LCD dengan situasi siang dan malam hari, layaknya kokpit pesawat terbang.
Selain itu, lampu belakang yang didesain modern, menggunakan LED Tail Lamp yang tahan lama dan memberikan tampilan menarik. “Setang kemudi baru dengan desain clip on (setang jepit) memberikan pengalaman berkemudi yang lebih menantang,” kata Dedi Satria, ketua Bajaj Aceh Community.
Menurut Dedi, ia menemukan kenikmatan dan kenyamanan berkendara saat menggunakan Bajaj. “Suspensinya betul-betul bagus. Kalau melewati jalan yang zebra cross-nya tebal, itu tidak perlu direm. Sama sekali tidak terasa guncangannya,” kata pemilik Bajaj Pulsar DTS-i 200 warna hitam.
Deputy General Manager-Marketing and Sales Bajaj Indonesia Vaibhav Gupta mengatakan, kehadiran Bajaj di Aceh melengkapi ekspansi usaha sepeda motor asal India ini. Bajaj, kata Gupta, telah ada juga di Papua.
“Kami berjanji pada masyarakat Aceh bahwa produk Bajaj ini bagus,” kata Gupta. []