Friday, May 3, 2024
spot_img

Ayah Banta Akui Terlibat 8 Kasus Teror: Polisi

JAKARTA — Polisi menyebutkan Ayah Banta, bekas kombatan Gerakan Aceh Merdeka, terlibat dalam delapan kasus kekerasan bersenjata di Aceh.

Seorang penyidik polisi yang tidak mau disebutkan namanya menyebutkan, pelaku terhadap serangkaian kasus kekerasan bersenjata itu melibatkan Ayah Banta alias Vikram dan Joni. Mereka ditangkap polisi pada 14 April lalu.

“Mereka terlibat dalam delapan kasus kekerasan di delapan lokasi yang berbeda,” kata sumber polisi di Detasemen 88 Antiteror seperti dikutip thejakartaglobe.com, Selasa (24/4).

Menurut dia, Ayah Banta terlibat dalam penembakan pekerja di Simpang Aneuk Galong, Kecamatan Suka Makmur, Aceh Besar, pada Januari. Penembakan itu menyebabkan seorang meninggal dan dua lainnya luka-luka.

Ia juga terlibat dalam kasus penembakan bekas kombatan GAM lain yang berseberangan politik.

Ayah Banta juga disebut terkait penembakan seorang pekerja di sebuah toko boneka di Banda Aceh dan penembakan pekerja galian kabel perusahaan telekomunikasi di Bireuen pada malam tahun baru. Dua kasus penembakan ini menyebabkan empat tewas dan tujuh luka serius.

Dua kasus lain yaitu penembakan dua pekerja di Langkahan, Aceh Utara, pada 1 Januari yang menyebkan satu tewas dan sejumlah lainnya kritis, dan penembakan seorang warga Aceh yang telah menjadi warga negara Norwegia pada Maret.

Masih menurut keterangan polisi tadi, keduanya juga terlibat dalam penembakan seorang bekas anggota GAM di Bireuen, akhir 2011 lalu. [thejakartaglobe.com]

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU