Friday, April 26, 2024
spot_img

Tikar Pandan Perkenalkan Isu HAM untuk Anak Muda

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Komunitas Tikar Pandan dan International Center for Transitional Justice (ICTJ) menggelar rangkaian workshop untuk mahasiswa/pelajar dengan agenda memperkenalkan wacana keadilan transisi dan hak-hak bagi korban perang. Workshop ini berlangsung selama empat hari di Museum HAM Aceh, Ulee Kareng, Banda Aceh, Selasa dan Rabu (24-25/4) kemudian Selasa dan Rabu (1-2/5) sejak pukul 09.00-16.00 WIB.

Akmal M. Roem mewakili penyelenggara dari Komunitas Tikar Pandan, Selasa (24/5) dalam rilisnya menyebutkan bahwa selama ini telah tumbuh satu generasi baru Aceh yang asing dengan apa yang menjadi tuntutan masyarakat dan tidak memiliki gambaran yang utuh tentang apa yang terjadi di masa lalu.

“Selama hampir satu dekade terakhir mahasiswa dan pelajar yang dulunya menjadi tulang punggung menuntut keadilan untuk korban konflik kini telah menjelma satu tatanan kelompok muda yang kehilangan memori atas kejahatan kemanusiaan yang terjadi sebelum bencana tsunami” sebutnya.

Lewat workshop tersebut, sebut Akmal, diharapkan dapat menjadi sarana menjaga ingatan kaum muda (terutama mahasiswa/pelajar) tentang konflik Aceh dan mentransformasikan gagasan keadilan transisi serta mendorong terpenuhinya hak korban konflik dan mempersiapkan terselenggaranya Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi di Aceh.

Workshop itu diikuti oleh pelajar dan mahasiswa di Kota Banda Aceh dengan jumlah partisipan 40 orang dengan komposisi 55 persen perempuan dan 45 persennya laki-laki.

Pada hari pertama, Selasa (24/4), Nashrun Marzuki dari Koalisi NGO HAM Aceh tampil sebagai pemateri yang membahas tentang Keadilan Transisi dan Hak-Hak Korban yang dipandu oleh Azhari Aiyub dari Komunitas Tikar Pandan.

Selanjutnya esok hari, Rabu (25/4), materi tentang Konflik dan Pelanggaran HAM, Peta Korban Kekerasan di Aceh (1998-2005) akan disampaikan oleh Furqan Muhammad Yus dari Kontras Aceh yang didampingi oleh Fozan Santa dari Sekolah Menulis Dokarim.

Pada Selasa pekan depannya, Hospi Novrizal Sabri dari LBH Banda Aceh akan memaparkan materi tentang Upaya Keadilan bagi Korban Pelanggaran HAM: Advokasi dari Garis Depan dengan fasilitatornya M. Yulfan dari Komunitas Tikar Pandan. Kemudian di hari terakhir, Rabu (2/5), materi tentang Menggagas KKR Aceh: Meretas Perdamaian Abadi akan disampaikan oleh Wiratmadinata dari International Center for Transitional Justice (ICTJ) yang difasilitasi langsung oleh Reza Idria sebagai Direktur Museum HAM Aceh. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU