Friday, April 19, 2024
spot_img

Pemerhati Anak Protes Pemecatan 11 Siswa Sukma

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Juru Bicara Jaringan Lembaga Perlindungan Anak dan Aktivis Pemerhati Hak Anak, Taufik Iswan, mengatakan pemecatan 11 siswa SMA Sukma Caleue, Pidie, yang diduga mencontek pada saat ujian nasional merupakan tindak pembunuhan karakter.

Taufik menambahkan adanya siswa yang mencontek saat ujian juga sebagai bentuk kegagalan sekolah dan guru dalam mendidik siswa soal kejujuran dan disiplin.

“Keputusan sepihak itu merupakan tindak yang tidak memanusiakan manusia, apalagi hal tersebut dilakukan oleh pendidik yang mengabaikan aspek-aspek lainnya,” kata Taufik di Banda Aceh, Selasa (24/4).

Jaringan Lembaga Perlindungan Anak akan mengadvokasi 11 siswa yang dikeluarkan dari sekolah tersebut. Bahkan, Komisi Perlindungan Anak Indonesia dan Komisi Nasional Anak juga akan ikut mengadvokasi mereka.

“Mereka akan memediasi kasus ini di tingkat nasional,” kata Taufik.

Taufik mengungkapkan kesalahan yang dilakukan oleh para siswa yang dipecat adalah ditemukannya catatan kecil yang dimasukkan kekantong baju saat mengikuti UN. Padahal, catatan itu tidak digunakan untuk bahan contekan.

“Ini diskriminasi yang dilakukan sekolah terhadap 11 anak tersebut, karena menurut pengakuan siswa hampir semua melakukan hal yang sama tetapi yang dihukum cuma sebelas siswa,” ujarnya.

Jaringan ini merupakan gabungan dari pelbagai lembaga yang ada di Aceh seperti KAPHA, SULOH, LBH Anak, PKBI YAB, Koalisi NGO HAM, PULIH, Balai Syura,RPUK,KKTGA, Koalisi Perempuan Indonesia (KPI).

Sebelumnya, SMA Sukma memutuskan memecat 11 siswa yang kedapatan membawa bahan contekan ke dalam ruang ujian nasional. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU