Saturday, April 27, 2024
spot_img

Atraksi Fly Pass Pesawat Tempur F-16 TNI AU di Langit Sabang, Aceh

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Pesawat tempur F-16 C milik TNI Angkatan Udara dari Skadron Udara 16 yang bermarkas di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau, melaksanakan Operasi Pertahanan Udara ‘Tangkis Gelegar’ dengan callsign Rydder Flight mendarat di Aceh, tepatnya di Shelter Galaxy Lanud Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, Kamis (21/10).

Dua pesawat F-16 C dari Skadron Udara 16 melakukan atraksi fly pass di langit Pulau Weh Kota Sabang, sebagai salam hormat kepada seluruh masyarakat Sabang, Aceh.

Dua pesawat kebanggaan TNI AU dari Skadron Udara 16 itu dibawa oleh penerbang fighter yaitu Komandan Skadron Udara 16, Letkol Pnb Andri ‘Harpy”’ Setyawan sebagai leader, dan Lettu Pnb Aurizqi ‘Rocky’ sebagai Wingman.

Komandan Lanud Maimun Saleh, Letkol Pnb Dariyanto, menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa bangga telah melakukan fly pass di langit bumi perbatasan ujung barat NKRI yang merupakan salah satu pintu utama Indonesia berbatasan langsung dengan negara luar, untuk menjaga kedaulatan udara NKRI dari Sabang sampai Merauke, terutama pulau-pulau terluar.

Atraksi Fly Pass Pesawat Tempur F-16 TNI AU di Langit Sabang, Aceh
Dua pesawat tempur F-16 milik TNI AU dari Skadron Udara 16 saat mendarat di Shelter Galaxy Lanud Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar. (Foto: Istimewa)

Komandan Lanud Sultan Iskandar Muda, Kolonel Pnb Henri Ahmad Badawi, menyebutkan bahwa misi dari kedatangan dua pesawat tempur F-16 TS-1633 dan TS-1636 dari Skadron Udara 16 bermarkas di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau, itu untuk melaksanakan Operasi Tangkis Gelegar 21 pemantauan di wilayah udara Aceh.

Sebelum kembali ke home base di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau, pesawat F-16 C juga melakukan fly pass tepat di atas ruang udara Lanud SIM sebagai salam hormat kepada seluruh masyarakat di Aceh.

Sementara itu, Letkol Pnb Andri Setyawan didampingi Lettu Pnb Aurizqi mengatakan, operasi ini dilaksanakan di bawah komando dan kendali Kosekhanudnas III yang bermarkas di Medan, untuk memastikan wilayah udara kita yang menjadi tanggung jawab kosekhanudnas III bebas dari pelanggaran udara.

“Selama operasi ini berlangsung, rydder flight berkomunikasi dan bekerja sama dengan satuan-satuan radar yang mengawasi ruang udara di kawasan Selat Malaka dan Samudera Hindia dipantai barat pulau Sumatera. Dari hasil operasi yang dilaksanakan bahwa ruang udara dalam kondisi aman tanpa ada pelanggaran,” ujar Andri.[ril]

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU