LHOKSEUMAWE | ACEHKITA.COM – Sejak empat hari terakhir, Kota Lhokseumawe diselimuti kabut asap pekat yang bersumber dari kebakaran hutan dan lahan gambut. Pagi tadi kabut asap di Lhokseumawe dan sekitarnya mulai berkurang dan cuaca cerah.
Kabut asap berkurang diperkirakan akibat kekuatan angin di Pulau Sumatera menuju Tenggara Indonesia sehingga asap kiriman mulai berdampak parah di wilayah Kota Banda Aceh dan sekitarnya.
Sementara kemarin Kota Lhokseumawe diselimuti kabut asap pekat terparah sejak tiga bulan terakhir, jarak pandang mencapai 100 hingga 200 meter.
Kharendra Muiz, Prakirawan Badan Klimatologi, Meteorologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Lhokseumawe, mengatakan data terakhir yang diperoleh, kondisi kabut asap mulai berkurang dan jarak pandang 800 meter.
“Hari ini kondisi asap mulai berkurang, jarak pandang hanya 800 meter, sebelumnya jarak pandang sangat minim 100 meter, ini juga karena sejumlah titik api mulai berkurang,” ujar Muiz, Prakirawan BMKG Lhokseumawe, kepada acehkita.com, Senin (26/10/2015).
Sementara itu, pantauan acehkita.com, pengendara sepeda motor di Lhokseumawe dan Aceh Utara mulai menggunakan masker, untuk mengantisipasi terkenanya penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Berbagai Organisasi serta Komunitas terus menggelar aksi peduli asap dan kesehatan dengan membagikan masker gratis kepada warga. []
ZM