BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sejumlah aktivis perempuan (inong) Aceh membagi-bagikan masker untuk pengguna jalan di kawasan Bundaran Simpang Lima Kota Banda Aceh, Senin (26/10/2015).
Pembagian 2.000 masker ini menyusul makin tebalnya asap akibat pembakaran hutan di Riau yang telah menyelimuti Provinsi Aceh. Sejumlah anak-anak terlihat tidak mau memakai masker saat dibagikan, namun setelah diberikan penjelasan, akhirnya mereka menggunakannya.
“Ini sebagai bentuk protes kita karena hingga kini kabut asap belum tertangani,” ujar Koordinator Inong Aceh Cut Asmaul Husna.
Inong Aceh meminta pemerintah untuk tuntas menangani bencana asap dan menghukum siapa saja yang terlibat dalam pembakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan.
Kabut asap makin parah dalam dua hari terakhir ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geosifika menyebutkan jarak pandang di Banda Aceh hari ini hanya tiga kilometer. Kemarin, visibilitas hanya mencapai 500 meter saja. Di Lhokseumawe, jarak pandang hari ini mencapai dua kilometer, dibandingkan kemarin yang hanya 200 meter saja. []
GHAISAN
Foto: Pembagian masker di Lhokseumawe. | Reza Juanda/ACEHKITA.COM