Radzie/ACEHKITA.COM

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Dinas Sosial Aceh memulangkan seorang anak korban tsunami yang selama ini menjadi pembantu rumah tangga di Malaysia, Jumat (19/12/2014).

Fanisa Rizkia nama anak korban tsunami tersebut. Bocah berusia 15 tahun tersebut itu dipulangkan melalui Bandar Udara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Jumat pagi. Dari Malaysia, ia dijemput oleh Kepala Dinas Sosial Aceh Bukhari.

Fanisa mengaku korban tsunami asal Desa Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe. Saat tsunami, Fanisa yang bernama asli Cut Lisa, berada di Banda Aceh bersama keluarganya. Ia terpisah dari keluarga dan diadopsi oleh Sabariah, tetangganya. Sabariah akhirnya membawa Fanisa ke Medan dan menetap di sana. “Sejak Ibu Sabariah meninggal, saya hidup di jalanan,” ujarnya.

Sejak lima bulan lalu, Fanisa diberangkatkan ke Malaysia oleh sebuah agen penyalur tenaga kerja. “Usia saya dipalsukan tiga tahun lebih tua,” sebut Fanisa.

Di Malaysia, Fanisa bekerja sebagai pengasuh bayi dan tinggal di rumah majikannya. “Gaji saya selalu diambil oleh agen dan paspor ditahan,” kata Fanisa yang mengaku majikan tempatnya bekerja memperlakukan dirinya dengan baik. []

FG (@efmg)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.