Friday, April 26, 2024
spot_img

Aceh Tuntut Jalin Hubungan Internasional

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Gubernur Aceh Irwandi Yusuf meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan keleluasaan kepada Aceh untuk membuka hubungan dengan dunia internasional langsung, tanpa harus melalui pemerintah pusat. Langkah ini untuk membuka jalur ekonomi dan menyejahterakan masyarakat.

“Dengan kpercayaan yang diberikan rakyat Aceh pada pemilu presiden lalu, kita harapkan Bapak dapat memberikan kepercayaan Aceh untuk berhubungan dengan dunia internasional dalam bidang ekonomi,” pinta Irwandi saat memberikan sambutan pembukaan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) V, Rabu sore.

Menurut Irwandi, selama ini ada isu yang menyebutkan bahwa stop internasionalisasi Aceh. Dengan kemenangan yang begitu besar di Aceh, dia meminta Yudhoyono memberikan kebebasan bagi Aceh untuk berhubungan dengan dunia internasional.

“Ini demi kehidupan ekonomi Aceh yang lebih baik setelah damai, dan demi keutuhan wilayah NKRI,” sebutnya.

Presiden Yudhoyono mengucapkan terima kasih kepada rakyat Aceh yang telah memberikan kesempatan kepadanya untuk memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan. Dia berjanji akan memajukan Aceh.

“Saya berjanji akan berbuat lebih baik lagi untuk memajukan Aceh dan Indonesia secara umum,” ujarnya.

Usai membuka PKA, Presiden juga menyempatkan diri berkunjung kebeberapa ajungan di Taman Ratu Safiatuddin. Direncanakan pada Kamis –sebelum bertolak ke Jakarta, Presiden akan meresmikan Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang, dan enam proyek yang dibangun di masa rehabilitasi dan rekonstruksi pascatsunami. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU