BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Konsul Amerika Serikat pada Konsulat Jenderal Medan, Stanley Harsha mengatakan, situasi keamanan di Aceh sekarang sangat kondusif dan sudah cocok untuk berinvestasi serta berwisata.
“Aceh sudah sangat bagus, tidak ada masalah lagi dengan kemanannya. Setelah damai ini, sudah sangat aman,” kata Stanley saat berbincang-bincang dengan sejumlah jurnalis di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Selasa (20/10) malam.
Dia berpendapat, beberapa tindak kriminal yang terjadi di Aceh setelah ditekennya MoU Helsinki, bukan masalah serius dan tak akan merusak perdamaian.
Menurutnya, fenomena itu wajar di daerah yang baru selesai dari konflik bersenjata, dan tak akan berpengaruh pada pengembangan pariwisata dan investasi.
Investor dan turis asing, kata dia, tidak mempermasalahkan hal itu jika ingin berkunjung ke Aceh.
Persoalannya kini, banyak warga luar yang belum tahu dengan potensi dan keindahan alam Aceh, sehingga investasi dan kunjungan turis sangat minim.
“Ketika mereka tahu Aceh ini, maka mereka suka dengan Aceh,” kata Stanley yang mengaku sudah mengunjungi sejumlah daerah di Aceh.
Stanley mengusulkan, jika ingin dilirik investor atau turis asing, Pemerintah Aceh harus lebih gencar mempromosikan potensi, khususnya keindahan alam Aceh.
Dia menambahkan, syariat Islam yang diberlakukan di Aceh juga bukan masalah untuk mengembangkan periwisata, karena turis tak akan mempermasalahkan kearifan lokal suatu daerah yang terkadang memberi ketertarikan sendiri.
Namun, Pemerintah Daerah harus menyosialisasikan dulu setiap menerapkan sebuah peraturan, sehingga membuat orang paham.
Selama ini, kata Stanley, banyak warga luar hanya sedikit mengetahui penerapan Syariat Islam di Aceh, sehingga membuat mereka ragu-ragu.[]