Friday, May 3, 2024
spot_img

Aceh Produksi 1,54 Juta Ton Gabah

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Aceh telah memproduksi 1,54 juta ton Gabah Kering Giling (GKG) pada 2009 atau meningkat 10,23 persen dibanding produksi tahun sebelumnya.

Kepala BPS Aceh Syech Suhaimi mengatakan, peningkatan itu disebabkan oleh kenaikan luas panen dan juga karena naiknya produktifitas padi perhektarnya. “Luas panen meningkat dari 329,1 ribu hektar pada 2008, menjadi 356,8 ribu hektar pada 2009, naik 27,7 ribu hektar atau sekitar 8,42 persen,” katanya di Banda Aceh, Senin (1/3).

Peningkatnya produksi gabah itu, kata Suhaimi, merupakan angka tertiggi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Angka itu juga melampaui perkiraan sebelumnya kuartal ketiga 2008, meningkat sebesar 2,71 persen.

Menurutnya, kenaikan itu juga terlihat dari produktivitas rata-rata per hektarnya, yaitu dari 42,61 kwintal/hektar pada 2008, menjadi 43,32 kwintal/hektar di 2009. Meningkat 1,67 persen.

Suhaimi mengatakan, secara umum produktivitas komoditi palawija juga meningkat di Aceh. Tahun lalu, produksi jagung naik sebesar 22,16 persen, kedelai meningkat 44,55 persen, ubi kayu, dan ubi jalar juga naik 29 hingga 14 persen.

“Selain kenaikan luas panen, kenaikan produksi palawija itu juga disebabkan adanya kenaikan rata-rata produksi per hektarnya,” jelasnya.

Berdasarkan luas tanam akhir 2009 sebesar 89,9 hektar, BPS Aceh memperkirakan pada Januari-April 2010, Aceh akan mencapai luas panen sebesar 139,3 ribu hektar.

Selama 2010 produksi diprediksikan mencapai 346,3 persen, dengan capaian produksi sekitar 1,52 juta ton GKG. Jika dibandingkan angka sementara pada 2009, jumlah ini menurun sebesar 1,25 persen.

Perkiraan ini, menurut Suhaimi, masih sangat kasar dan dapat berubah, mengingat banyak factor mempengaruhinya. “Produksi pada tahun 2010 akan dapat tetap stabil bahkan akan meningkat jika realisasi pada periode Januari-April lebih tinggi dari perkiraan,” paparnya.

Nilai Tukar Petani

Di sisi lain, BPS Aceh mencatat, Nilai Tukar Petani (NTP) Aceh pada Januari lalu, meningkat 0,37 persen dibanding Desember 2009. Peningkatan dipicu naiknya tiga subsektor pertanian, yakni tanaman pangan sebesar 1,32 persen, perkebunan rakyat 1,04 persen dan perikanan 0,84 persen.

“Dua subsektor lain yaitu holtikultura dan peternakan turun masing-masing sebesar 0,48 dan 0,46 persen,” jelas Syech Suhaimi.

Inflasi Pedesaan Aceh

BPS juga melaporkan bahwa pada Januari 2010, pedesaan di Aceh mengalami inflasi sebesar 0,56 persen, karena naiknya berbahagi jenis harga barang dan jasa. Kelompok bahan makanan, makanan, kesehatan dan pendidikan menyumbang andil inflasi. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU