JAKARTA | ACEHKITA.COM — PT ABM Investama Tbk mengoperasikan pertambangan batu bara di Meulaboh, Aceh Barat. Hal ini ditandai dengan peresmian PT Reswara Minergi Hartama pada 22 April lalu.
Proyek dengan investasi lebih dari USD 202 juta ini terdiri atas tambang beserta infrastruktur pendukungnya yang mencakup coal crushing plant, hauling road, overland conveyor, baseline conveyor, pelabuhan, jetty.
Direktur Utama ABMM Andi Djajanegara menyebutkan, proyek tambang batu bara ini merupakan bagian dari upaya ABM untuk memperkuat posisi perusahaan sebagai perusahaan energi terintegrasi terdepan di Indonesia.
“Sinergi yang dilakukan oleh seluruh lini bisnis ABM ini kami harapkan mampu meningkatkan efisiensi dan memberikan nilai tambah yang optimal terhadap seluruh bisnis perusahaan. Kami optimis beroperasinya proyek Aceh akan memberikan kontribusi positif bagi bisnis ABM untuk jangka panjang,” kata Andi dalam pernyataan tertulis yang dikirim ke redaksi acehkita.com, Rabu (6/5/2015).
Andi menambahkan, selain untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, produksi batubara dari tambang Aceh juga akan mensuplai pasar global. Dengan kondisi geografis yang dekat dengan pasar Asia Selatan dan Asia Tenggara, pengiriman batubara dari Aceh ke konsumen memiliki tingkat efisiensi yang lebih baik. Selain posisinya yang dekat dengan konsumen, batubara yang diproduksi ABM di Aceh juga ramah lingkungan.
“Kami memiliki komitmen yang sama dengan pemerintah untuk memberikan nilai tambah terhadap sumber daya alam di Indonesia. Proyek kami di Aceh ini juga merupakan salah satu bentuk komitmen ABM untuk menjadi bagian dari solusi pemerintah di sektor energi,” tambah Andi. []
