BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sebanyak 42 personel polisi nakal dipecat dalam setahun terakhir ini. Mereka dipecat karena melakukan pelbagai pelanggaran, seperti tersandung narkotika hingga pelanggaran disiplin.
Hal itu dikemukakan Kepala Kepolisian Daerah Aceh Inspektur Jenderal Iskandar Hasan di hadapan dua belas anggota Dewan dalam sebuah rapat gedung parlemen, Kamis (15/12) siang.
Kapolda Aceh menyebutkan, pemecatan itu dilakukan untuk membersihkan polisi dari personel yang nakal.
“Sebanyak 42 orang yang saya pecat,” kata Iskandar Hasan.
Pemecatan 42 personel itu dilakukan Iskandar Hasan sejak ia mulai bertugas di Aceh pada awal tahun ini. Polisi juga tengah menyidangkan lebih 10 personel yang terlibat narkiba.
Selain itu, Polda Aceh kini juga tengah menangani hampir 1.000 personel yang terlibat kasus narkotika dan obat-obat terlarang. Bagi Iskandar Hasan, tidak menjadi masalah jika seribu petugas ini harus dipecat untuk membersihkan polisi dari pengaruh narkotika.
“Seribu orang saya pecat tidaj masalah bagi saya. Sebab, saya masih punya 12 ribu lagi yang baik-baik,” ujarnya.
Dia berjanji, oknum polisi yang berperilaku nakal ini tak akan ditempatkan di pos-pos pelayanan masyarakat. “Saya sudah perintahkan agar tidak menempatkan polisi bermasakah di lini strategis yang langsung bersentuhan dengan masyarakat,” sebut dia.
Untuk meminimalisasi pengaruh narkoba di tengah pihak kepolisian, Iskandar Hasan memberlakun kewajiban untuk tes narkoba melalui uji urin dan rambut. “Kapolres juga saya minta tes. Kalau ada yang terbukti, akan saya pecat,” kata mantan Kapolres Aceh Utara ini. []