BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Jajaran Kepolisian Daerah Aceh akan mengerahkan 3.430 personel, termasuk 1.790 personel TNI, untuk mengamankan arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri 1432 Hijriyah. Masyarakat diminta untuk mewaspadai 100 titik rawan kecelakaan yang tersebar di seluruh Aceh.
Personel TNI dan Polri itu nantinya akan melakukan pengamanan dan patroli di 100 titik rawan kecelakaan dan 140 titik rawan kemacetan. “Mereka akan ditempatkan di 72 pos pengamanan,” kata Kapolda Aceh Inspektur Jenderal Iskandar Hasan usai apel pasukan Operasi Ketupat Rencong 2011 di Mapolda Aceh, Senin (22/8).
Menurut Kapolda, jumlah pos pengamanan yang dibentuk polisi lebih sedikit dibandingkan jumlah titik rawan kecelakaan. “Tidak semua titik rawan kita isi personel, tapi nanti akan kita patroli. Akan kita cover dari pos terdekat,” ujar Iskandar Hasan.
Polisi akan memperoleh bantuan dari pihak Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya (DLLAJR) dan personel TNI. Polisi juga akan memasang rambu-rambu di sekitar lokasi rawan kecelakaan dan kemacetan.
Kapolda mengimbau para pemudik untuk berhati-hati dalam berkendara pada saat mudik nantinya. “Jangan sampai kegembiraan Hari Raya ini, yang ingin sampai ke tujuan, menjadi beban selanjutnya,” kata dia.
Sementara itu, Gubernur Irwandi Yusuf juga berpesan agar masyarakat tidak gegabah dalam berkendara kala mudik dan balik pascalebaran. “Mari kita rayakan lebaran dengan khidmat dan tidak melanggar hukum,” kata Irwandi yang hadir pada apel pasukan itu. []