Tuesday, March 19, 2024
spot_img

229 Pengungsi Rohingya Dipindahkan ke Bekas Kantor Imigrasi Lhokseumawe

LHOKSEUMAWE | ACEHKITA.COM – Sebanyak 229 pengungsi Rohingya yang sebelumnya berada di kompleks kantor BPBD Aceh Utara dan di Kecamatan Dewantara dipindahkan ke bekas kantor imigrasi di Punteut, Kota Lhokseumawe, Selasa (29/11/2022).

Informasi yang diterima acehkita, mereka mulai dipindahkan Selasa sore, lebih cepat dari perkiraan sebelumnya yang direncanakan besok.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Aceh Utara, Hamdani, mengatakan pemindahan tersebut setelah mendapat kejelasan dari pemerintah pusat dan pihak Dirjen Imigrasi. Sebelummya para pengungsi tersebut terdampar dalam dua gelombang di Aceh Utara pada 15-16 November 2022.

Pemkab Aceh Utara sudah menerima surat dari Direktorat Jenderal Imigrasi di Jakarta terkait izin penggunaan kantor lama tersebut. Izin berlaku paling lama tiga bulan. Warkat itu menyebutkan bahwa kebutuhan renovasi hingga keamanan adalah urusan IOM dan UNHCR

Penetapan tempat penampungan sementara bagi para pengungsi di bekas kantor imigrasi, setelah adanya surat permintaan dari Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) RI kepada Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM. Surat bernomor B-3820/KM.00.02/11/2022 perihal penyampaian penggunaan bekas kantor imigrasi Lhokseumawe sebagai tempat penampungan sementara pengungsi Rohingya.

“Sampai nanti ditempatkan ke tempat permanen,” tulis surat yang ditandatangani oleh Bambang Pristiwanto, Deputi V KAmtibmas di Kemenko Polhukam, tertanggal 25 November 2022.

Bersamaan dengan surat tersebut, Kemenko Polhukam juga menyampaikan surat Surat bernomor B-3821/KM.00.02/11/2022 kepada Kapolres Lhokseumawe dan Dansim 0103/Aceh Utara, untuk permohonan bantuan pengamanan di tempat pengungsian tersebut.

Para pengungsi Rohingya di Aceh Utara terdampar dalam dua gelombang, pertama pada Selasa (15/11), saat sebuah kapal yang membawa 110 pengungsi Rohingya terdampar di Kawasan pantai Muara Batu, Aceh Utara. Mereka ditolong warga setempat.

Gelombang kedua pada Rabu (16/11), sebanyak 119 pengungsi mendarat dengan kapal kayu di pantai Gampong Bluka Teubai, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara. [acehkini]

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU