Saturday, April 20, 2024
spot_img

1 Jemaah Haji Aceh Laka Lantas Masih Dirawat di RS

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Setelah sepekan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Terminal Ajyad Mekah, satu jemaah haji asal Aceh, Ismid Muhammad Sudin (57), masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit An-nur, Mekah.

Koordinator Protokol, Humas, dan Penerangan PPIH Embarkasi Aceh, Rusli, menyebutkan, mengenai korban kecelakaan beberapa waktu lalu, jemaah yang bernama Ferdinalsyah Djafar Nyakda (49) sudah kembali ke penginapannya di hotel dan kini dalam keadaan baik.

Sedangkan Ismid Muhammad Sudin, sebutnya, kondisinya juga terus membaik meski masih dalam perawatan di RS An-nur pascaoperasi.

“Alhamdulillah, Pak Ferdinal sudah kembali ke Hotel, Pak Ismid juga sudah membaik tapi sekarang masih di Rumah Sakit, mudah-mudahan cepat sehat kembali,” kata Rusli usai mendapat laporan dari Petugas Kloter 5.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak empat jemaah haji Aceh kloter 5 menjalani perawatan di Rumah Sakit An-nur, Mekah, karena mengalami kecelakaan di kawasan Terminal Ajyad Mekah. Kecelakaan terjadi antara Bus Shalawat dengan satu unit taksi yang ditumpangi oleh jemaah haji asal Aceh tersebut.

Dua jemaah lainnya, Sukmayeti Junaidi Idris (51 tahun) dan Nurmala Usman Badai (59 tahun), setelah sempat dilarikan ke RS esoknya pada Sabtu (11/8) telah dinyatakan sehat dan langsung kembali ke penginapan.

11 Jemaah Dirujuk ke KKHI
Sementara itu, Rusli menyebutkan, kondisi umum Jemaah Calon Haji Aceh dalam keadaan normal atau sehat, hanya ada beberapa jamaah yang masih dirawat inap di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), namun kondisinya semakin membaik dan akan kembali ke hotel bersama jamaah lainnya.

Disebutkannya, rata-rata pasien yang dirujuk ke KKHI karena terkena infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), hipertensi, diabetes melitus (DM) dan sakit kepala (headache) dan beberapa penyakit lainnya.

“Tidak perlu Khawatir, Insya Allah dapat ditangani tim Medis kloter, ada sekitar 11 jamaah yang kini dirujuk ke KKHI, kita doakan semoga mereka mudah-mudahan segera diberikan kesembuhan, dan dapat melaksanakan aktifitas ibadah kembali,” ujar Rusli.

Selain aktifitas jemaah, para petugas kloter bersama ketua rombongan Juga melakukan serangkaian kegiatan seperti survei tempat/tenda di Arafah dan Mina bersama petugas maktab. Demikian juga mengkoordinir kegiatan bimbingan manasik di pemondokan dan pengaturan jadwal keberangkatan jemaah haji ke Arafah.

Tim kesehatan kloter juga terus memantau kondisi jemaah dengan melakukan vitasi ke kamar jemaah yang memiliki resiko tinggi (risti).

“Menjelang wukuf di Arafah, para petugas medis juga terus memantau kondisi kesehatan para jemaah risti,” pungkas Rusli.[]

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU