SABANG | ACEHKITA.COM – Ratusan warga Sabang memadati arena Sabang Fair untuk melihat dari dekat aksi para penari bule yang tampil pada Aceh International Folklore Festival, Jumat (29/7) malam. Mereka berebutan maju ke panggung utama untuk melihat dari dekat para penari dari 10 negara yang tampil di Aceh Folklore.
Acara yang dibuka dengan penampilan tuan rumah, tarian Ratoh Trieng dari Sanggar Nol Kilometer menarik perhatian ratusan warga kota Sabang. Dari amatan acehkita.com, panitia lokal di Sabang juga semakin kewalahan saat penonton menyerbu naik ke atas main stage Sabang Fair untuk melihat secara langsung aksi-aski penari bule dari Polandia, Kanada, Italia, Lithuania, Sri Lanka, Pakistan, dan Estonia.
Yunita, master ceremony dari Dinas Pariwisata Kota Sabang juga mengaku bingung saat memandu penonton yang begitu banyak mendekati stage. “Banyak tamu-tamu yang tidak bisa melihat penampilan dari negara lain, karena tertutup oleh penonton yang tidak mau duduk secara teratur,” kata Yunita di sela-sela acara sedang berlangsung kepada acehkita.com.
Wakil Walikota Sabang, Islamuddin ST dalam kata-kata sambutannya mengucapkan terimakasih kepada pihak panitia CIOFF yang juga telah berkenan menjadikan Sabang bagian dari kegiatan internasional tersebut. “Kita akan terus mengusahakan setiap acara-acara menarik di Banda Aceh, ke depan warga Sabang juga bisa menikmatinya,” ujar Islamuddin.
Peserta AIFF 2011 yang tiba di Sabang pada Jumat pagi, ternyata tidak menyia-nyiakan waktu untuk mengunjungi berbagai wisata di Pulau Weh ini. Menurut Yunita, sejak dari pagi rombongan peserta AIFF yang dipandu oleh Dinas Pariwisata dengan kawalan Polisi menyempatkan diri untuk menikmati keindahan bawah laut di pantai Iboih, setelah itu rombongan langsung di arak dan penjamuan di Kantor Walikota Sabang.
Sementara itu, agenda hari ini peserta AIFF akan melakukan pawai seputaran kota Sabang di Jalan Perdagangan dengan menampilkan atraksi budaya dan kesenian dari berbagai negaranya.[]