KRUENG RAYA | ACEHKITA.COM – Setelah diterjang banjir semalam, warga Desa Beureuneut, Kecamatan Seulimum, Aceh Besar, sejak pagi tadi warga mulai membersihkan rumah mereka yang terendam banjir.
Pantauan di acehkita.com, sebagian warga yang rumahnya sudah tidak lagi digenangi air sudah mulai kembali ke rumah. Mereka terlihat membersihkan lumpur yang menggenangi rumah mereka. Warga dibantu relawan bahu membahu membersihkan rumah untuk bisa ditempati kembali.
Meski demikian, sebagian warga harus tetap berada di pengungsian akibat air masih menggenangi rumah mereka yang mencapai sepinggang orang dewasa. Warga yang rumahnya masih digenangi air itu terpaksa tinggal di pengungsian sampai air surut.
Di lokasi banjir sudah dibangun dapur umum. Selain itu terlihat juga satu mobil pengangkut air bersih untuk dibagikan kepada warga.
Selain itu, sebagian warga yang rumahnya sudah bisa ditempati kembali itu mulai mengeluarkan barang-barang mereka seperti kasur, pakaian untuk dijemur dan dicuci kembali.
Wakil Bupati Aceh Besar, Samsul Rizal, mengatakan, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar akan menurunkan dua mobil pengangkut air bersih untuk membersihkan lumpur di rumah warga.
“Kita besok akan bawa dua unit mobil pengangkut air untuk bersihkan rumah warga,” kata Samsul, saat mengunjungi lokasi banjir, Kamis (3/1/2013) siang.
Selain itu, pemerintah Aceh Besar juga akan membuat masa tanggap darurat selama tujuh hari untuk menanga korban banjir kiriman itu. “Masa tanggap daruratnya selama tujuh hari,” ungkapnya.
Sedangkan untuk lokasi banjir di tiga desa di Kecamatan Masjid Raya, kata Syamsul Rizal, tidak ada penanganan khusus seperti di Beureuneut. “Di Kecamatan Masjid Raya hanya air lewat. Jadi kita lebih fokus ke sini,” jelasnya.[]