BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Jangkitan virus HIV di Indonesia sudah masuk epidose akhir, di mana tularannya sudah sampai kepada ibu rumah tangga dan bayi.
Baby Jim Adtya, aktivis peduli AIDS Indonesia, mengatakan, dirinya sudah menemukan sejumlah ibu rumah tangga dan bayi di Indonesia mengidap AIDS positif.
“Ini artinya epidemik HIV di Indonesia sudah masuk episode akhir,” katanya dalam seminar tentang penanggulangan HIV dan AIDS di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, (9/11).
Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) Aceh sebelumnya juga sudah menemukan seorang bayi di sebuah Kabupaten di Aceh, positif HIV, karena ibunya mengindap AIDS.
Baby mengajak semua pihak memandang hal ini secara serius, karena dampaknya bisa menurunkan produktifitas dan kualitas manusia.
Jika tak segera dilakukan upaya pencegahan secara benar, kata Baby, virus ini cepat mewabah, karena bisa menyerang siapa saja dan tak mengenal strata sosial.
Pencegahan virus HIV tak bisa dilakukan dengan menjauhkan diri kita dengan penderita HIV atau AIDS. Karena, kata dia, jika para pengidap terus dimarjinalkan, maka kemungkinan terjadi hal-hal yang tak diinginkan semakin besar karena mereka semakin tertutup.
Pencegahan juga sulit dilakukan dengan cara melarang orang berhubungan seks, karena seks merupakan kebutuhan dasar manusia. Tak ada jaminan pula, berhubungan seks dengan pasangan sah akan bebas tertular HIV.
“Pencegahan harus dimulai dengan mengubah prilaku seks,” ujar Baby.
Perilaku, khususnya pemahaman memadai tentang seks aman, otoritas tubuh dan HIV sangat diperlukan. Selama ini, minimnya pemahaman masyarakat, berakibat pada banyaknya kasus-kasus penyimpangan seksual, malah pada tingkat anak sekolah.
Baby mencontohkan, hasil survei dilakukan terhadap siswa sebuah SMA di Bekasi, Jawa Barat. 40 persen siswa kelas 1 sampai 3 di sana mengaku pernah berhubungan seks satu sampai sepuluh kali dengan 30 siswi di sini.
Pengubahan prilaku ini, kata Baby, paling efektif dilakukan dengan pendekatan kurikulum pendidikan. Juga dibutuhkan pendekatan-pendekatan dari pemuka agama untuk menanggulangi penyakit ini.
Thailand, kata Baby, sudah melakukan hal ini. Hasilnya, pengidap HIV di sana turun drastis. []