Anggota Dewan dan Polisi Keracunan

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Empat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dan seorang polisi, hoyong dan mual-mual usai meneguk air mineral saat break rapat lanjutan pembahasan tata tertib di Gedung DPRA, Banda Aceh, Senin (9/11) siang.

Mereka adalah Nurdin Cut, M. Harun, Akhyar Muda, dan Adly Tjalok, yang merupakan legislator dari Partai Aceh. Dua di antaranya, Nurdin dan Harun, serta seorang polisi, Zulkiram, harus dirawat di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin, karena kondisi kian lemah.

Informasi yang dihimpun acehkita.com, insiden ini bermula saat rapat hampir selesai. Beberapa anggota dewan meneguk air mineral yang tersedia di meja-meja.

Sesaat rapat break siang, para korban mengeluh pusing dan mual-mual. Bahkan ada yang muntah. “Saya sendiri hanya pusing biasa saja,” kata Zulkiram, polisi pengaman rapat kepada wartawan.

Karena kondisinya terus mual-mual, Nurdin, Harun dan Zulkiram diboyong ke rumah sakit. Setelah dirawat dan diinfus di Instalasi Gawat Darurat, jelang sore mereka diizinkan pulang.

Menurut Zulkiram, air mineral yang ia minum beraroma minyak tanah. “Saya juga mencium baunya, tapi karena terlalu haus ya saya teguk langsung,” katanya.

Sumber acehkita.com di kalangan DPRA menyebutkan, air mineral yang disajikan kepada peserta rapat sudah diletakkan di meja dewan tiga hari lalu.

Sehari sesudahnya, gedung itu di-fogging (penyemprotan), tanpa memindahkan air minum kemasan yang sudah diletakkan sebelumnya.

Polisi sudah menangani kasus ini. Semua barang bukti kini diperiksa Balai Pengawasan Obat dan Makanan Aceh.[]