BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Kepolisian Daerah Aceh menurunkan tim ke Aceh Selatan untuk membantu polisi lokal di sana dalam mengusut kasus kematian Faisal, 35 tahun, calon anggota legislatif dari Partai Nasional Aceh, yang ditembak mati oleh orang yang belum diketahui identitasnya semalam.
Kepala Kepolisian Daerah Aceh Irjen Husein Hamidi menyebutkan, saat ini pihak Kepolisian Resort Aceh Selatan tengah menyelidiki kasus pemberondongan yang menimpa Faisal. Saat itu, Faisal mengendai mobil Honda Freed seorang diri dalam perjalanan dari Labuhan Haji ke Sawang, Aceh Selatan. Faisal tewas setelah diberondong 42 kali tembakan menggunakan peluru kaliber 5,56 milimeter.
“Setelah kejadian tadi malam, kita menurunkan tim dari Polda untuk memback-up Polres untuk menangani kasus itu,” kata Kapolda Husein kepada wartawan usai rapat koordinasi pimpinan daerah mengenai pemilu di Aula Serbaguna Sekretariat Daerah Aceh, Senin (3/3/2013).
Selain tim Polda, kata Kapolda Husein, polisi Aceh Selatan juga bakal diback-up oleh tim dari Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia. “Jadi ada dua tim yang diturunkan ke sana,” sebutnya.
Kapolda berjanji akan menuntaskan pelbagai kasus kekerasan yang terjadi menjelang pemilihan umum. “Kita akan tindak tegas, tidak pandang bulu,” ujarnya.
Saat ini, Polisi Aceh Selatan tengah memburu para pelaku penembakan Faisal tersebut. “Masih dalam penyelidikan. Kita belum mengetahui motifnya,” kata Kapolda Husein yang baru dilantik Jumat pekan lalu. []