BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Pihak Kepolisian Resort Aceh Jaya menembak sebuah mobil yang menerobos razia yang digelar di kawasan Calang, Ahad (2/3/2014) malam. Akibatnya, supir kendaraan itu tewas tertembak dan dua lainnya ditangkap.
Kepala Kepolisian Daerah Aceh Irjen Husein Hamidi menyatakan, pascapemberondongan calon anggota legislatif di Aceh Selatan, pihak kepolisian di sejumlah daerah menggelar razia untuk memblokade ruang gerak pelaku penembakan.
Dalam razia di Calang, sebuah mobil minivan berupaya menerobos razia aparat. Bahkan, kata Kapolda Husein, mereka nyaris menabrak para petugas yang menggelar razia.
“Saat itu kendaraan itu tidak mau berhenti. Mereka lari. Lalu petugas kita memberikan tembakan peringatan,” kata Kapolda Husein Hamidi kepada wartawan di Banda Aceh, Senin (3/3/2014).
Meski sudah dilepaskan tembakan peringatan, kata Kapolda, mobil itu tak kunjung berhenti sehingga ditembak. Akibatnya, sang sopir meninggal akibat terkena tembakan.
“Dia meninggal setelah sempat dirawat di rumah sakit,” kata Kapolda. “Dua lainnya masih diperiksa.”
Kapolda Husein mengklaim mereka yang mencoba merobos barikade razia aparat membawa ganja. “Setelah digeledah, ternyata mereka membawa narkoba. Satu amplop ganja. Tidak ada senjata,” ujarnya sembari menyebutkan kasus tersebut tidak terkait dengan peristiwa penembakan di Aceh Selatan.
Kapolda Husein Hamidi mengatakan, supir yang diketahui berinisial A merupakan pengedar narkotika yang masuk dalam daftar pencarian orang di Aceh Barat. []