BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Universitas Syiah Kuala atau USK meluncurkan lima video praktik baik penguatan karakter. Peluncuran digelar dalam rapat koordinasi dan penyamaan persepsi dosen mata kuliah Pembinaan Karakter di ruang Senat Universitas Syiah Kuala, Sabtu (4/2/2023).
Ketua Unit Pengembangan Program Pendamping Mata Kuliah Agama Islam (UP3AI), Fathurrahmi, S.Si., M.Si. menyebutkan video ini salah satu cara melahirkan generasi terbaik dengan dukungan dari semua pihak termasuk peran mentor UP3AI di dalamnya. Selain itu, juga upaya menguatkan nilai pendidikan karakter civitas akademika USK di lingkungan kampus.
“Dapat melahirkan generasi terbaik merupakan tanggung jawab bersama, atas dukungan semua pihak, dan tentunya tim khusus pembuat video kreatif praktik budaya karakter ini. Kami juga berharap mentor UP3AI ikut serta menyampaikan hal ini kepada mahasiswa baru dan membimbing adik mentornya dalam berperilaku,” ujar Fathurahmi dalam keterangan pers, Ahad (5/2/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh Prof. Dr. Ir. Agussabti, M.Si, Wakil Rektor I Bidang Akademik; Prof. Dr. Mustanir, M.Sc, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni; Dr. Teuku Muttaqin Mansur, M.H., Kepala Unit Pelaksana Teknis Mata Kuliah Umum (UPT MKU); Fathurrahmi, S.Si., M.Si., Ketua UP3AI; jajaran dosen MKPK USK; jajaran mentor UP3AI; dan tim khusus video karakter USK.
Prof. Dr. Ir. Agussabti berharap video karakter ini dapat menjadi contoh penerapan budaya nilai karakter di lingkungan USK. “Karakter tidak hanya dengan mentransfer pengetahuan, tetapi juga juga diperlukan pendidikan penerapan nilainya. Oleh karena itu, dengan adanya contoh dan tauladan maka penerapan nilai karakter dapat secara mudah diterapkan di lingkungan kampus,” ujarnya.
Dr Sofia, S.Si., M.Sc, tim khusus pembuatan video karakter, menyebutkan video ini menjadi sumber pikiran dan pedoman civitas USK dalam berperilaku. “Universitas Syiah Kuala akan terus menekankan penguatan terhadap nilai pendidikan karakter, hadirnya video ini tidak hanya untuk menjadi pedoman bagi mahasiswa namun juga bagi dosen,” tutur Sofia.
Selanjutnya, Dr Teuku Muttaqin Mansur mengatakan, program peningkatan pendidikan karakter telah direncanakan jauh hari, dan hadirnya tersebut salah satu hasil forum diskusi terfokus Media dan Advokasi Budaya Karakter yang dilaksanakan di LP3M USK.
“Saya berharap video ini menjadi pemantik dan dapat dihabituasikan ke mahasiswa melalui dosen dan mentor MKPK, serta dosen di lingkungan UPT MKU,” harapnya.
Video penguatan karakter ini kolaborasi antara UP3AI, LP3M USK, UPT MKU, dan program studi Ilmu Komunikasi USK. Terdapat 5 video yang dipublikasikan dengan durasi 2 hingga 5 menit berisi tentang praktik pendidikan karakter dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan kampus.
Adapun kelima video yang diluncurkan memiliki tema yang berbeda-beda:
1. Santun Mengawali Hari, bahwa keberkahan di awal hari salah satunya dengan berperilaku santun kepada orang tua sebelum beraktivitas.
2. Peduliku Selamatkanmu, tentang pentingnya menunjukan kepedulian sekecil apapun dengan menampilkan karakter yang jujur mengembalikan barang orang lain.
3. Yang Dirasa Sulit Terasa Mudah, menunjukan karakter seseorang yang memudahkan urusan orang lain dengan berkomunikasi dan berkoordinasi dalam mengambil keputusan termasuk bijak menyebarkan berita yang berpotensi hoaks.
4. Disiplin Kuliah dan Disiplin Ibadah, bahwa aktivitas di kampus harus seimbang antara urusan dunia dan akhirat.
5. Semua Untuk Satu Satu Untuk Semua, bahwa semua civitas Universitas Syiah Kuala dari beberapa latar belakang yang berbeda memiliki hak dan kewajiban yang sama.
Saksikan videonya klik di sini. []