BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Ketua Umum Partai Nasional Aceh Irwansyah, mengatakan, pihaknya telah membentuk tim investigasi untuk mengungkap kasus penembakan yang menimpa Muhammad bin Zainal Abidin, salah satu kader PNA pada Jumat (26/4/2013) di sungai Desa Blang Geulumpang, Beureu-eh, Pidie.
“Polisi terlalu dini menyatakan bahwa kasus penembakan ini karena kasus sabu,” kata Irwansyah saat dihubungi wartawan, Rabu (1/5/2013).
Tim investigasi yang dibentuk PNA, kata Irwansyah, untuk mengumpulkan bukti-bukti di lapangan dari keluarga korban maupun dari pihak lain. “Polisi jangan mengesampingkan informasi dari keluarga dan pihak lain. Polisi harus fair dalam ungkap kasus penembakan itu,” ungkapnya.
Menurut Irwansyah, hasil investigasi ini akan dibawa ke Mabes Polri karena mereka menganggap pihak Kepolisian Daerah Aceh tidak berani mengungkap kasus penembakan itu.
“Polisi seperti menggiring penembakan itu menjadi kasus kriminal biasa. Sebenarnya kasus itu bukan kasus sabu tapi terkait politik Pilkada. Polisi jangan sampingkan informasi dari keluarga dan sumber lain,” jelasnya.
Irwansyah menambahkan, Muhammad merupakan salah seorang tim sukses Irwandi dan merupakan bagian keamanan di Seuramoe Pemenangan Irwandi Yusuf pada pemilihan kepala daerah 2012 lalu.
“Korban diundang dalam pesta sabu itu merupakan jebakan untuk melancarkan aksi penembakan. PNA meyakini itu hanya jebakan,” ujar Irwansyah. “Korban juga sudah sering mendapat ancaman terkait politik dalam proses Pilkada.”[]