BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Unit Kebudayaan Aceh Institut Teknologi Bandung (UKA-ITB) akan mengadakan sebuah acara dengan nama Gelar Budaya Aceh (GBA) 2012. Adapun rangkaian acaranya terdiri dari pelatihan tari, pameran dan malam pagelaran sebagai puncak dari GBA.
Ketua Pelaksana GBA 2012, Muhammad Ichsan, menyatakan, Gelar Budaya Aceh 2012 diselenggarakan dengan mempertimbangkan kondisi Aceh yang telah melewati banyak fase kehidupan.
Menurut dia, Aceh adalah daerah yang hidup dari semangat. Untuk itu, kata dia, GBA 2012 diadakan dengan tema Bunga Jeumpa yang bermakna semangat tiada mati. “Bunga Jeumpa itu tetap menebar keharuman meski telah layu,” sebut dia.
Selain itu, diadakan GBA 2012 juga dalam rangka mendukung dan ikut mensukseskan program Visit Aceh 2013.
“Untuk meningkatkan pendatang berkunjung ke Aceh tentu tidak cukup dengan gembar-gembor di Aceh saja, justru promosi ke daerah-daerah luar Aceh yang penting dilakukan,” ujar Mahasiswa Teknik Perminyakan ITB itu.
Menurut Ichsan, GBA 2012 bisa menjadi media promosi kekayaan seni-budaya, pariwisata, kuliner dan tentunya kerajinan Aceh di pulau Jawa terutama sekali di Bandung, Jawa Barat dan sekitarnya.
Dia merincikan, pelatihan tari pada Februari mendatang yang merupakan salah satu rangkaian acara GBA 2012 akan diikuti sekitar 300 masyarakat Bandung. “Hasil dari pelatihan ini nantinya akan dipentaskan serempak pada hari pameran GBA 2 Maret 2012 di Kampus ITB,” sebut dia.
Ichsan menambahkan, dijadwalkan pemeran GBA 2012 akan dibuka oleh Sekda Jawa Barat, Bapak Lex Laksamana.
“Pada pameran akan diisi stand-stand yang menampilkan ragam budaya Aceh berupa kuliner, kostum, sejarah, pariwisata, alat musik, kerajinan dan lainnya,” kata dia.
Sementara pada Malam Pegelaran yang merupakan acara puncak GBA 2012, akan ditampilkan kolosal perjuangan Cut Nyak Dhien yang mewakilkan semangat Aceh. “Aktris Christine Hakim yang pernah memerankan Cut Nyak Dhien dalam sebuah film telah menyatakan akan hadir di acara ini,” sebut dia.
Selain Christine Hakim, Ichsan menambahkan, pada malam pegelaran 3 Maret 2012 di Auditorium Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) itu juga akan dihadiri oleh penyanyi kebanggaan Aceh, yakni Rafly.
UKA-ITB merupakan organisasi yang dibentuk mahasiswa-mahasiswi Aceh di ITB pada tahun 1989. Pada Juni 2011 lalu, UKA-ITB yang terus aktif mengadakan berbagai kegiatan khas Aceh di Kampus ITB ini ikut mengisi acara dalam Singapore Heritage Festival.
Dalam menyelenggarakan GBA 2012, disebutkan, hingga kini UKA-ITB sebagai penyelenggara masih terus berusaha untuk mendapatkan bantuan dana dari berbagai pihak khususnya Pemerintah Aceh, Disbubpar dan perusahaan-perusahaan di Aceh. “Karena jika bukan kita, siapa lagi yang bisa diharapkan peduli pada keberlangsungan kebudayaan Aceh,” sergah Ichsan.
Untuk informasi lebih lanjut seputar GBA 2012, rakan-rakan bisa melihatnya di http://uka.itb.ac.id/gba2012. []