SIGLI | ACEHKITA.COM – Sedikitnya 400 pelajar dari 4 sekolah asrama di Pidie dikembalikan ke orang tuanya. Mereka mengaku trauma setelah terjadi beberapa kali gempa susulan setelah sebelumnya diguncang gempa 6,5 SR, Rabu (7/12/2016) subuh kemarin.
“Anak-anak itu histeris, banyak yang jatuh sakit kerena trauma. Apalagi setelah gempa (5 SR) semalam, banyak yang pingsan, puluhan di antaranya hari ini terpaksa dirujuk ke rumah sakit. Untuk menghindari hal yang lebih buruk, maka kembali kekeluarga pilihannya,” kata Murthalamuddin, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie
Empat sekolah yang telah mengembalikan para siswanya itu adalah, SMA dan SMP unggul Sigli, MTS dan SMA Madrasah Ummul Quran (MUQ) Tijue, Pidie.
Menurut Murthalamuddin, dirinya telah mengizinkan sekolah diliburkan, supaya para siswa sementara bisa besama orang tua.
“Disdik memberi izin karena keadaan darurat. Hari Minggu mereka diminta kembali ke asrama, dan Senin dapat kembali bersekolah dengan normal.” []