Banda Aceh – Seperti biasanya, Presiden Joko Widodo tetap merakyat. Setiap kali berkunjung ke suatu pusat keramaian, hampir dipastikan ia membawa buah tangan yang kemudian diberikan kepada warga.
Pemandangan tersebut terlihat juga saat ia berkunjung ke Rumah Sakit dr. Zainoel Abidin Banda Aceh, Kamis (08/12/2016) malam. Memakai kemeja putih berlengan, Presiden Jokowi membagi-bagikan buku kepada masyarakat yang ia jumpai saat ia pulang.
“Ini. Jangan berebut,” ujar Jokowi.
Buku-buku itu, dikeluarkan oleh ajudannya, dalam mobil bertuliskan Indonesia-1, yang membawa Jokowi ke rumah sakit.
Tak sedikit masyarakat yang antri, bahkan terkesan berebut saling desak saat Jokowi menyerahkan buku. Mereka – barangkali keluarga pasien – sebelumnye berkerumun hendak bersalaman dengan orang nomor satu di republik ini.
Meski terkesan dengan protokeler yang begitu ketat – wartawan saja begitu sulit menembus barisan Paspampres saat hendak meliput Jokowi di Aceh – yang namanya Jokowi sepertinya tetap berkesan merakyat.
Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Aceh untuk melihat langsung kondisi terakhir beberapa kabupaten di Aceh, yang terkena dampak gempa bumi, Rabu (07/012/2016) kemarin.
Jokowi ingin memastikan semua korban ditangani dengan baik. Jumat (09/12/2016) besok, ia diagendakan akan berkunjung langsung ke lokasi terparah gempa bumi, yaitu di Pidie Jaya. Jokowi ingin memastikan langsung semua kebutuhan pengungsi tercukupi.
Segala proses evakuasi korban di lapangan, kata Jokowi hampir rampung. Untuk seterusnya, ia meminta semua pihak yang terlibat sebagai tim tanggap darurat bisa fokus pada pemulihan kondisi.
“Saya akan lihat langsung proses reevakusi di lapangan besok. Untuk sementara yang terpenting adalah proses evakuasi telah hampir selesai yaitu mencapai 99 persen,” ujar Jokowi. []