BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Usai menundukkan tim Persija U19 dengan skor akhir 3-1, tim Aceh (Paraguay) mendapat sambutan positif dari penonton yang menyaksikan laga terakhir Turnamen Segitima Muda Pemerintah Aceh, Selasa (22/11). Bahkan usai pertandingan, sebagian penonton terjun ke lapangan dan melakukan foto bersama pemain Aceh yang telah menimba latihan sepakbola selama tiga tahun lamanya di Paraguay.
Di babak pertama, pasukan Aceh itu membuka gol kemenangan usai strikernya Imanda Putra melakukan tendangan akurat yang mampu memperdayai kiper Persija U19.
Setelah menang 1-0, Muarrif dkk terlihat semakin bersemangat. Mereka semakin meningkatkan serangannya ke pertahanan Persija U19. Hasilnya mereka mampu menambah keunggulannya menjadi 2-0 pada menit 34 lewat kecerdikan Jalwandi mengotak-atik bola di tengah kerumunan lawan. Begitu lepas dari kawalan itu, dia langsung menjebol gawang Persija U19 yang dikawal Dixy.
Pada babak kedua begitu laga berjalan lima menit skor berubah menjadi 1-2 setelah Persija U19 mampu memperkecil skor kekalahannya. Adalah Ihwan yang mencetak gol ke gawang Tim Aceh.
Tapi skor 1-2 itu tidak berlangsung lama. Hanya berselang sepuluh menit kemudian, tim Aceh kembali menambah skor kemenangan. Kali ini giliran Taufiq Aqsar yang membobol gawang Persija U19 lewat sundulannya. Ia berhasil memotong pergerakan kiper yang hendak merebut bola. Skor 3-1 bertahan hingga akhir pertandingan.
Selain tiga gol tersebut, anak-anak Aceh itu sebenarnya juga memiliki sejumlah peluang lainnya yang nyaris berbuahkan gol. Seperti jelang turun minum, ada satu tembakan keras pemain jebolan Paraguay yang membentur mistar gawang. Juga salah satu sepakan Imanda Putra yang berhadapan dengan kiper namun mengalir tipis dari tiang gawang.
Sepanjang pertandingan, terpantau gemuruh penonton begitu usai terciptanya gol ke gawang Persija U21. Mereka bertepuk tangan dan berteriak gembira memberikan perhargaan kepada pemain Aceh.
Memang sore ini sedikit berbeda, perhargaan penonton murni diberikan untuk pemain tim Aceh. Sedangkan pada laga sebelumnya, penonton justru memberikan perhargaannya untuk pemain lawan.
Ketika laga masih berlangsung, ada di antara penonton yang menyatakan, “bereh, bereh. nyan baro bereh menyo lagee nyan.” Ada juga yang menyebutkan, “nyan lagee nyan lah ka maen bola.”
Salah satu penonton, Razali, ketika ditanya pendapatnya menyatakan, permainan sore ini sudah lumayan. “Setidaknya cukup lah untuk menutup kekecewaan penonton pada laga sebelumnya.”
“Sore ini mereka mampu bermain lepas tidak tertekan seperti kemarin itu,” ujar dia.
Menurutnya, pemain sore ini mulai mengutamakan kebersamaan dalam bermain, tidak saling mengandalkan kemampuan individualnya lagi.
Usai pertandingan, banyak penonton turun ke lapangan. Mereka saling bersalaman sembari mengucapkan selamat. Bahkan di antara penonton tersebut, orang nomor satu di Aceh Gubernur Irwandi Yusuf juga turun untuk menemui pemain Aceh dan memberikan ucapan selamat.
Di antara kerumunan di lapangan terpantau penonton melakukan foto bersama pemain Aceh yang baru pulang dari Paraguay. Dari sebagian banyak penonton tersebut, terdapat para orang tua dan keluarga pemain.
Mereka datang untuk melepaskan kangen bersama anaknya. Juga terlihat ada suasana penuh keharuan di antara keramaian itu. []