BIREUEN | ACEHKITA.COM – Kepala Kankemenag Bireuen Muhammad Amin melantik dan mengambil sumpah jabatan tiga kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di aula kantor itu, Jumat (20/10/2023). Prosesi tersebut juga untuk mengisi kekosongan Kepala KUA Jeumpa yang selama ini dijabat pelaksana tugas harian setelah pejabat sebelumnya Abdullah meninggal dunia.
Ada tiga Kepala KUA yang dirotasi dan dipromosikan. Muhammad Adam yang sebelumnya Kepala KUA Juli, menduduki sebagai Kepala KUA Jeumpa yang sebelumnya dijabat Plh Radhi, T. Mursal sebagai Kepala KUA Juli, dari sebelumnya Kepala KUA Kutablang. Selanjutnya Musbir yang sebelumnya penghulu Ahli Muda pada KUA Kota Juang, dipromosikan sebagai Kepala KUA Kutablang.
Dalam sambutannya, Muhammad Amin yang akrab disapa Abi Caleue mengucapkan selamat bertugas di tempat yang baru dan dengan semangat baru. Ada mutasi dan promosi di tiga KUA.
“Saudara yang dilantik ini merupakan pejabat administrasi KUA di kecamatan, dengan banyak tugas yang menanti. Sebagai ujung tombak Kemenag di kecamatan, kepala KUA harus mampu mengemban tugas dan fungsi sesuai dengan regulasi yang ada,” katanya.
Abi Caleue menambahkan, perlu kehati-hatian dalam menjalankan tugas sehingga tidak terjadi pelanggaran terhadap regulasi. Jaga integritas yang diikat dengan aturan yang berlaku. Kepala KUA juga harus membina dan mengingatkan selalu staf di kantor, agar tidak tergoda untuk melakukan gratifikasi.
“Ingatlah, kita dalam menjalankan tugas ada yang mengawasi. Selain diawasi oleh aturan, juga ada pengawasan yang tidak kasat mata yaitu Allah. Mungkin kita masih bisa menutupi penyelewengan wewenang dari manusia, tapi Allah merupakan pengawas yang paripurna dan Maha Tahu dengan apa yang kita kerjakan di dunia,” katanya.
Dalam bertugas, tambah Abi Caleue, kepala KUA dibantu oleh penghulu dan penyuluh yang ada di KUA guna memperkuat keberadaan KUA. Untuk itu, dia meminta untuk menjaga harmonisasi dalam bertugas, agar jangan timbul prasangka dan saling curiga antara atasan dan staf lainnya.
Disampaikan juga, saat ini masih ada beberapa madrasah di bawah Kankemenag Bireuen yang kekosongan kepala. Menurutnya, dalam waktu dekat juga dilakukan pengisian kepala madrasah definitif.
Hadir dalam prosesi tersebut para kasubbag TU, Kasi, kepala KUA, penyuluh, dan kepala madrasah.[]