Friday, April 26, 2024
spot_img

Teunom Masih Digenangi Banjir

CALANG | ACEHKITA.COM — Sedikitnya sembilan desa di Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya, hingga Minggu (6/12) sore masih terendam banjir. Ketinggian air hingga satu meter masih menggenangi rumah warga setelah hujan yang turun selama tiga terakhir di Kabupaten Aceh Jaya.

“Sejak tiga hari terakhir curah hujan sangat tinggi. Air tidak mampu tertampung di sungai dan akhirnya meluap ke perkampungan warga,” kata Keuchik Gampong Pasi Timon, Zamzami (34).

Sejak Sabtu sekira pukul 03.00 dini hari, luapan air sungai Krueng Teunom telah masuk ke sejumlah perkampungan yang ada di kawasan bantaran sungai tersebut dengan ketinggian sekitar 50 cm, dan terus meningkat hingga mencapai ketinggian dua meter.

“Sebelumnya, warga telah dievakuasi ke rumah-rumah yang berada di tempat yang lebih tinggi, namun karena kondisi air terus bertambah, terpaksa warga diungsikan ke perkampungan yang tidak terendam air,”sebutnya.

Sementara itu Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya Minggu pagi telah menyalurkan sejumlah bantuan untuk korban seperti beras, mie instan, minyak goreng dan sejumlah makanan cepat saji lainnya.

Bupati Aceh Jaya, Azhar Abdurrahman, yang meninjau sejumlah lokasi banjir mengatakan, banjir disebabkan Krueng Teunom tidak mampu menampung besarnya debit air. Menurutnya seluruh air dari beberapa sungai di Aceh Jaya seperti Krueng Beutong, Krueng Tangse, seluruhnya bermuara ke Krueng Teunom.

“Kalau curah hujan tinggi Krueng Tenom tak mampu menahan debit air yang besar. Ini memang rutin setiap tahun,”kata Azhar yang juga didampingi Kasdim 0114 Slamet Riyanto, Kapolres Persiapan Aceh Jaya Kombes Hasanuddin serta unsur Muspika Teunom.

Disebutkannya, banjir juga menyebabkan dua gampong di kecamatan teunom yakni Gampong Pasi Timon dan Pasi Geulima, terisolir. Jalan menuju dua desa itu, tak dapat dilalui karena digenangi air setinggi dua meter.

Meski demikian kata Azhar korban banjir masih bertahan di rumah mereka karena hujan mulai reda. “Ada juga yang mengungsi tapi mereka memilih mengunsi kerumah kerabatnya,” paparnya.

Pantauan acehkita.com, ketinggian air di sembilan gampong di Kecamatan Teunom berangsur-angsur mulai surut. Beberapa warga mulai membersihkan rumah, setelah sempat tergenang air. Banjir juga menggenangi sejumlah fasilitas pendidikan dan areal persawahan warga. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU