BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sebanyak 200 karyawan Perusahaan Listrik Negara (PLN) se-Aceh dikerahkan ke Banda Aceh untuk merazia pelanggan PLN yang menunggak tagihan listrik. Sedikitnya 60 ribu pelanggan PLN di Banda Aceh, menunggak rekening listrik, yang mengakibatkan PLN mengalami kerugian Rp 6,3 miliar. Tiga bulan menunggak, arus listrik langsung diputus.
“Di Banda Aceh, 45 persen jumlah piutangnya, dan ini sangat tinggi dibanding daerah lainnya,” kata Maneger Pelayanan PLN, Aris Sumartono, usai melepas 200 karyawan PLN yang melakukan penertiban di halaman kantor PLN Cabang Banda Aceh, Sabtu (05/12).
Menurut Aris, meski tahun 2009 tingkat pembayaran rekening listrik belum sesuai harapan, namun di tahun 2010 jumlahnya diharapkan mampu memenuhi target PLN. Penertiban tunggakan rekening listrik, kata dia, juga dilakukan di kantor pemerintahan.
Aris mengatakan penertiban di Banda Aceh merupakan yang keempat setelah sebelumnya dilakukan di Lhoksumawe, Langsa, dan Pidie. Disebutkan Penertiban dilakukan berdasarkan skala prioritas.
“Kami lihat dulu kabupaten mana yang tunggakannya paling tinggi dan keempat daerah ini paling tinggi tunggakannya,” ujar Aris.
Pantau acehkita.com usai mengikuti apel 200 karyawan PLN dari 23 kabupaten/kota langsung mendatangi rumah warga. Petugas langsung memutuskan aliran listrik ke rumah warga, jika menemukan tunggakan hingga tiga bulan atau lebih, kecuali pemilik rumah melunasinya.
Di Kelurahan Beurawe, sejumlah warga yang menunggak rekening langsung membayar tunggakan melalui mobil loket pembayaran rekening listrik keliling, yang ikut bersama petugas. Dari pengeras suara petugas juga menghimbau agar warga melunasi tagihan listriknya jika tidak ingin listriknya diputus.
Shinta (37), salah seorang warga Beurawe mengaku malu karena didatangi petugas PLN untuk menagih iuran listrik. Namun cara tersebut dinilai cukup memberi efek bagi pelanggan yang membandel.
”Aksi cukup baik, tapi PLN juga harus melihat penyebab keterlambatan warga membayar rekening listrik. Pelayanannya juga harus ditingkatkan jangan padam terus listriknya,” ujar Shanti.
Setahun terakhir, PLN Cabang Banda Aceh mencatat 60 ribu pelanggan tidak melunasi tagihan listrik. 200 karyawannya PLN yang terbagi dalam 33 regu tersebut direncanakan akan bekerja selama dua hari untuk menertibkan tagihan di Kota Banda Aceh. []