Pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi mendapat hukuman pinalti akibat insiden ‘menendang’ Pebalap Repsol Honda Marc Marquez di putaran ketujuh MotoGP Malaysia, Minggu (25/10). Marquez yang terjatuh dari motornya tak bisa lagi melanjutkan balapan.
Seperti dikutip dari twitter resmi MotoGP @motogp, Race Direction memutuskan Rossi mendapatkan penalti tiga poin dan akan start di barisan akhir di seri terakhir, MotoGP Valencia, pada 8 November nanti.
Rossi yang memulai balapan dari posisi ketiga bersaing ketat dengan Marquez. Saling salip di antara keduanya sudah dimulai sejak putaran keempat hingga ketujuh MotoGP Malaysia. Marquez yang sudah tak berpeluang lagi menjuarai MotoGP 2015 sangat berambisi untuk naik podium ketiga.
Aroma persaingan antara Rossi dan Marquez sudah mulai tercium seusai MotoGP Australia, 18 Oktober lalu. Rossi menuding Pebalap Repsol Honda itu sengaja bermain-main dan menghalangi dirinya, untuk membantu Lorenzo.
Di MotoGP Malaysia, Marquez berkali-kali berhasil menyalip Rossi dengan jarak tipis. Pada turn ke-13 lap ketujuh Rossi berhasil menyalip Marquez kembali setelah ia disalip dengan jarak tipis di tikungan sebelumnya. Rossi lalu sempat melihat ke belakang, seperti memberi kode agar berhati-hati melakukan balapan. Lalu, petaka untuk Marquez pun terjadi. Di turn ke-14, Marquez kembali lagi melakukan salipan maut. Ia bersikeras menyalip Rossi dengan jarak tipis. Lalu, seperti terlihat di siaran televisi kaki kirinya mengangkat dan menendang Marquez yang lalu tergelincir.
Marquez lalu tak bisa meneruskan lomba. Sementara Rossi kesulitan mengejar Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa di depannya. Rossi lalu mengakhiri balap di peringkat ketiga.
Akibat hal tersebut, konferensi pers usai balap sempat tertunda menunggu keputusan Race Direction. Bahkan Rossi tak hadir dalam jumpa pers usai balap kemudian. Hanya Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo yang tampil menjawab pertanyaan para wartawan.
Namun, keputusan itu sendiri, hingga berita ini ditulis belum final karena tim Movistar Yamaha mengajukan banding atasnya.
CNN Indonesia | @MotoGP