Thursday, May 2, 2024
spot_img

Tahun Baru Islam di Aceh kok Lesu?

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Boleh jadi, Aceh daerah paling adem ayem dalam menyambut 1 Muharram 1431 Hijriah. Jika di Jakarta dan Palembang warga begitu antusias merayakan masuk Tahun Baru Islam itu sejak Kamis malam kemarin, provinsi berstatus Syariat Islam ini malah lesu.

Pantauan acehkita.com di Banda Aceh, Jumat (18/12), tak ada perayaan mencolok seperti tahun-tahun sebelumnya yang menyambutnya dengan pawai massa sambil melantunkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Spanduk-spanduk ucapan selamat juga nyaris tak terlihat.

Bahkan, Pemerintah Aceh selalu memperbarui baliho di simpang Kodim Aceh Besar (di bekas kantor Dinas Informasi dan Komunikasi Aceh) dengan setiap even yang tengah berlangsung. Namun, pada peringatan 1 Muharram, Pemerintah Aceh malah tidak memasang baliho menyambut tahun baru Islam ini.

Hal ini dinilai ironi, karena Aceh sudah tersemat dengan provinsi menerapkan syariat Islam. “Tapi, kok hari besar dan bersejarah dalam sejarah Islam ini tidak ada perayaan?” kata Muhammad Nur (26), seorang warga Peunayong, Banda Aceh.

“Ini sangat bertolak belakang dengan datangnya tahun baru Masehi. Semua orang merayakannya dengan gembira, sampe-sampe begadang hingga tengah malam. Lihat saja malam tahun baru nanti (1 Januari 2010-red). Syariat macam apa Aceh ini,” tanya dia lagi.

Menurutnya, sebagai provinsi bersyariat Islam, Aceh layak merayakan masuknya tahun baru Islam dengan meriah, tapi jangan hura-hura, karena tahun Hijriah adalah salah satu era bangkitnya Islam di bumi ini.

Kritikan serupa juga dilancarkan sejumlah mahasiswa Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), yang berunjukrasa di Simpang Lima, Banda Aceh tadi pagi. Menurut massa dari Forum Silaturaahmi Mahasiswa (Fosma) itu, masukknya tahun baru Hijriah hendaknya disambut dengan gembira oleh umat Islam dan menjadikan momentum itu sebagai bahan renungan.[]

Previous article
Next article
Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU