BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Aceh akan menggelar pemilihan gubernur pada 2017 mendatang. Menjelang pesta demokrasi lokal itu, Jaringan Survei Inisiatif membuat jajak pendapat terbatas mengenai calon gubernur yang layak diajukan pada pemilihan mendatang.
Jajak pendapat JSI ini dilakukan di Kota Banda Aceh, Lhokseumawe, dan Kabupaten Bireuen. JSI mengambil sampel 400 responden di masing-masing daerah secara acak. JSI meminta pendapat responden siapa tokoh Aceh yang layak untuk diusung sebagai calon gubernur.
Direktur JSI Aryos Nivada menyebutkan, ada 10 tokoh Aceh yang dinilai layak dicalonkan sebagai gubernur pada pilkada 2017 mendatang.
“Tapi ini masih survei awal dengan sampel tiga kabupaten/kota,” ujar Aryos di Banda Aceh, Rabu (6/5/2015).
Nama-nama yang muncul didominasi oleh mantan pentolan Gerakan Aceh Merdeka, disusul politikus. Mereka yang berasal dari GAM adalah Irwandi Yusuf (gubernur Aceh periode 2007-2012), Zaini Abdullah (petahana gubernur), Muzakir Manaf (petahana wakil gubernur), Teuku Kamaruzzaman (eks narapidana politik GAM), Teungku Nasruddin bin Ahmed (eks napol GAM), dan Zakaria Saman (eks menteri pertahanan GAM).
Lalu ada nama Ahmad Farhan Hamid (mantan wakil ketua MPR-RI), Sulaiman Abda (wakil ketua DPRA), Nasir Djamil (anggota DPRRI), dan Teuku Irwan Djohan (wakil ketua DPRA).
Aryos menyebutkan, responden tiga kabupaten itu memberikan suara terbanyak kepada Irwandi Yusuf, disusul Muzakir Manaf, Ahmad Farhan Hamid, dan Nasruddin bin Ahmed.
“Ke depan kita akan survei di daerah lain, sehingga lebih merepresentasikan seluruh Aceh,” tambahnya. []
