BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Forum Islam Rahmatan Lil ‘Alamin mengadakan diskusi bertemakan “Eksistensi Syariat Islam di Tengah Modernisasi dan Krisis Multidimensi” di Cafe Pustaka, Punge, Banda Aceh, Sabtu (13/8) sore. Dalam diskusi tersebut penyelenggara menghadirkan tiga pemateri.
Panitia penyelenggara, Teuku Muhammad Jafar, kepada acehkita.com, Jumat (12/8), merincikan ketiga pemateri tersebut yakni Reza Idria, yang akan mengeksplorasi tema dari pendekatan antropologi-sosial dan adat Aceh, Hasanuddin Yusuf Adan akan mengetengahkan tema dari pendekatan dakwah Islamiyah, dan Fuad Mardhatillah UY Tiba akan membahas tema dari pendekatan filsafat kritis.
“Diskusi ini untuk berbagi ide bersama antar berbagai para pihak baik ulama, dayah, santri dayah, perangkat adat dan masyarakat umum untuk terciptanya suasana dan pemahaman yang menghargai perbedaan, mengedepankan dialog dalam menyikapi perbedaan dan menghindari tindak kekerasan dalam menyikapi perbedaan, terutama perbedaan-perbedaan dalam hal bergama dan berkeyakinan, budaya, adat dan multikultur lainnya,” sebut dia.
Diskusi ini, kata Jafar, sifatnya terbuka untuk siapa saja dan akan ditutup dengan buka puasa bersama.
“Adanya poin-poin sikap yang muncul dalam diskusi ini nantinya akan melahirkan kesepakatan-kesepakatan baru yang bisa menjadi awalnya munculnya program bersama untuk mengkampanyekan damai tanpa kekerasan dalam konteks beragaman dan berkeyakinan, budaya, adat dan multikulturalisme lainnya.” ujar dia. []