BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Tenaga pengajar di Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Simeulue diminta bertanggungjawab atas angka kelulusan nol persen siswa di sekolah tersebut pada Ujian Nasional 2011. Tidak adanya siswa SMA Negeri 3 Simeulue yang lulus Ujian Nasional dikarenakan tingkat kehadiran guru di sekolah itu rendah.
Pascapengumuman kelulusan Ujian Nasional, Dinas Pendidikan Aceh mengirim tim investigasi ke SMA 3 Simeulue, untuk mengetahui penyebab tidak adanya siswa yang lulus ujian akhir. “Hasilnya, peran guru terutama kehadiran mereka di sekolah menjadi penyebab kegagalan siswa dalam UN kali ini,” kata Kepala Dinas Pendidikan Aceh Bakhtiar Ishak kepada wartawan di Banda Aceh, Rabu (8/6).
Menurutnya, kurangnya tingkat kehadiran guru di ruang kelas menjadi penyebab utama menurunnya kualitas pendidikan di Pulau Simeulue. Sebagian besar guru-guru yang ditempatkan di Simeulue tidak betah bertugas dan meminta pindah ke kebupaten atau kota lain.
“Hampir semua guru di sana jarang hadir di sekolah, sehingga proses belajar mengajar nyaris tidak ada,” katanya.
Kondisi tersebut menjadi sorotan utama dan pembelajaran bagi Dinas Pendidikan Provinsi dalam mendongkrak kualitas pendidikan di Aceh.
“Kita merasa prihatin terhadap kondisi pendidikan di Simeulue, terutama yang menimpa siswa-siswanya. Semua itu harus menjadi pelajaran bagi semua, guna memperbaiki kinerja instansi” katanya. []