BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Klub sepak bola Legend Sigupai FC meraih hasil gemilang saat melawan Aceh Besar Selection pada pertandingan lanjutan Grup B Turnamen Piala Presiden Persiraja di Stadion H Dimurtala, Lampineung, Sabtu (5/11/2022). Kendati sempat tertinggal, Legend Sigupai FC sukses membalikkan keadaan dan bahkan menang meyakinkan dengan skor 7-1.
Sejak peluit tanda mulainya pertandingan dibunyikan wasit, kedua tim langsung memperlihatkan permainan dengan tensi menyerang. Dalam laga 2×40 menit itu, Legend Sigupai FC sempat tertinggal lebih dulu dari Aceh Besar Selection lewat gol cepat Khadafi pada awal laga.
Namun selebihnya, Legend Sigupai FC yang bermaterikan sejumlah pemain jebolan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh dan para bintang turnamen kampung (tarkam) wilayah barat selatan Aceh (Barsela) plus mantan striker USU Kallon itu berhasil membalikkan keadaan dan mengakhiri pertandingan dengan skor 7-1.
Pesta gol Legend Sigupai dimulai lewat sepakan keras Alvin Nasution. Gol pemain Sriwijaya FC ini membuat kedudukan sementara sama kuat 1-1.
Tidak puas dengan skor 1-1, tim yang di asuh oleh mantan pemain Persiraja Rizal Kotto itu terus memberikan serangan. Hal itu terbukti dengan adanya sejumlah peluang emas yang didapatkan Kallon dan Akhilul Wahdan yang menghubungi lini depan Legend Sigupai FC.
Benar saja, tak butuh waktu lama, Kallon berhasil mencetak gol kedua bagi Legend Sigupai pada menit ke-25 lewat titik putih. Penalti diberikan wasit setelah pemain bertahan Aceh Besar Selection handball di kotak terlarang.
Kallon yang maju sebagai eksekutor berhasil memperdaya kiper Aceh Besar Selection. Skor 2-1 untuk keunggulan Legend Sigupai bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, punggawa Legend Sigupai tampak bermain lebih percaya diri. Mereka tampil semakin menyerang kendati sudah unggul atas lawannya.
Gol ketiga Legend Sigupai datang lewat tendangan keras Ifki Mukarrami pada menit 43. Gelandang bertubuh mungil itu tampak begitu leluasa melepaskan tendangan ke arah gawang setelah terlepas dari pengawalan lawan.
Meski tertinggal 3-1, pasukan Wahyu AW seperti tidak mau menyerah. Mereka mencoba membalas dengan melancarkan counter attack. Namun, usaha yang dilakukan tidak berhasil karena disiplinnya lini bertahan Legend Sigupai yang dikawal Rizaldi, Irwan Sadri dan Ghifar.
Alih-alih mencuri gol balasan, gawang Aceh Besar Selection kembali kebobolan. Kali ini Akhirul Wadhan berhasil mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan umpan matang yang disodorkan oleh Rudy dari sisi kiri lapangan.
Gol Akhirul ini membawa Legend Sigupai menjauh menjadi 4-1. Melihat beberapa pemain yang mulai kelelahan, pelatih melakukan rotasi sejumlah pemain.
Rotasi yang dilakukan Rizal Kotto terbukti ampuh. Di mana, permainan Legend Sigupai semakin mendominasi pertandingan, lagi-lagi Akhirul Wadhan kembali berhasil mencetak gol keduanya pada menit 55 lewat sepakan pelan ke sisi kanan kiper. Skor berubah menjadi 5-1.
Pada menit ke-60 Akhirul Wadhan kembali membuat suporter Legend Sigupai bersorak. Hattrick dirinya ke gawang ke Aceh Besar Selection merubah papan skor menjadi 6-1.
Berselang tiga menit, yakni pada menit ke-63 Akhirul Wadhan kembali melesatkan tendangannya ke gawang lawan. Gol keempatnya ini sekaligus menjadi gol penutup Legend Sigupai ke gawang Aceh Besar Selection, karena hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada lagi gol tercipta. []