BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Sebanyak 37 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Aceh yang sebelumnya reaktif rapid test ternyata bukan infeksi virus Corona jenis SARS CoV-2, penyebab COVID-19. Berdasarkan hasil swab di Balitbangkes Aceh, 37 ASN itu dinyatakan negatif COVID-19.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG), dalam keterangannya pada Kamis (9/7) malam.
SAG mengaku baru mendapat hasil uji nasofaring dan orofaring 37 ASN dan semuanya negatif Covid-19. Sisanya, 28 ASN masih menunggu hasil uji Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) dari Balitbangkes Aceh.
“Ada 28 ASN lagi yang belum ada hasilnya, mari kita doakan hasilnya negatif Corona juga,” kata SAG.
Sebelumnya, sebanyak 65 ASN Pemerintah Aceh dinyatakan reaktif dari 90 ASN yang menjalani rapid test pada awal Juli 2020. Seiring dinyatakan reaktif rapid test, 65 ASN itu mengisolasi diri di rumah masing-masing sembari menanti hasil pemeriksaan swab keluar.
Sementara itu, hingga Kamis (9/7) sore, akumulasi kasus positif terinfeksi virus Corona di Aceh sudah mencapai 90 kasus. Dengan rincian, 33 orang sedang dirawat di rumah sakit rujukan, 54 orang sudah sembuh, dan 3 orang meninggal dunia.