BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyatakan dukungannya kepada setiap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang beroperasi di Banda Aceh untuk terus mengembangkan usahanya demi meningkatnya perekonomian kota.
“Saya juga mengharapkan masyarakat untuk mendukung BUMN yang berinvestasi di Banda Aceh, karena hal itu akan menggerakkan sektor ekonomi kita dengan memberi kesempatan kerja bagi angkatan pencari kerja. Hasil konkret yang kita harapkan tentu semakin berkurangnya angka kemiskinan dan pengangguran di Banda Aceh.”
Hal tersebut diungkapkan Aminullah usai melepas bendera start ”Jalan Sehat untuk Negeri” di Lapangan Blang Padang, Minggu (19/8). Acara yang digelar oleh BNI 46 dan PT Surveyor Indonesia (Persero) itu diikuti ribuan warga dan keluarga karyawan BUMN di Aceh.
Menurutnya, diselenggarakannya acara tersebut memberi manfaat bagi masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. “Pertama ini untuk memperkokoh ukhuwah antara kita semua, menyehatkan sekaligus menjadi hiburan bagi masyarakat.”
“Pasar murah dan booth-booth pameran yang ada sini juga akan menghidupkan pedagang kecil pelaku usaha ekonomi kreatif Banda Aceh. Dengan ramainya pengunjung yang datang tentu akan berdampak pada penambahan omzet mereka,” ujarnya.
Turut hadir pada rangkaian kegiatan “BUMN Hadir untuk Negeri” serta memeriahkan HUT ke-73 RI itu Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta, Direktur Surveyor Indonesia Rosmanidar Zulkifli, dan Wakapolda Aceh Brigjen Pol Supriyanto Tarah.
Perlombaan Pukul Bantal
Bertempat di Krueng Daroy, Gampong Peuniti, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman membuka perlombaan pukul bantal. Perlombaan ala gladiator ini juga dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia.
Dalam kesempatan ini, Aminullah ikut menyampaikan program Pemko yang ingin menjadikan bantaran Krueng Daroy sebagai lokasi wisata. Katanya, pembangunannya sudah dimulai dan Krueng Daroy saat ini sudah mulai terlihat indah.
“Sudah mulai kita percantik seperti di belakang Gunongan. Kita harap nanti akan menjadi daya tarik wisata,” sebutnya.
Untuk itu, Aminullah mengajak warga Kota Banda Aceh ikut menjaga kelestarian sungai ini agar selalu bersih dari sampah.
Perlombaan Rakyat di Neusu
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman tampil sebagai juara kukur kelapa pada aneka perlombaan rakyat yang diselenggarakan masyarakat Neusu Aceh, Minggu (19/8) dalam rangka Dirgahayu HUT Kemerdekaan RI yang ke-73.
Aminullah berhasil mengalahkan anggota DPRK dari Fraksi PKS, Zulfikar dan juga Camat Baiturrahman, Muhammad Rizal dan Kadispora Banda Aceh, Hamdani yang juga ikut sebagai peserta pada lomba kukur kelapa.
Nuansa Merah Putih CFD
Nuansa merah putih juga memeriahkan ajang Car Free Day (CFD) di Jalan Teungku Muhammad Daud Beureuh. Sebuah bendera merah putih berukuran besar menjadi latar panggung utama CFD. Ada juga spot foto bingkai instragram juga dengan latar merah putih. Ditambah warga yang ikut senam sehat banyak yang memakai pakaian bernuansa merah putih.
Wali Kota dalam sambutannya menyampaikan, CFD yang digelar kali ini masih dalam suasana memperingati kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia.
“Sudah banyak nikmat yang kita rasakan di usia kemerdekaan ke 73. Karenanya mari kita bertekad bekerja keras mengukir banyak prestasi lagi untuk bangsa ini,” ajak Aminullah.
Keluarga Besar Damkar
Semarak Agustusan juga berlangsung di halaman Kantor Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Banda di Jalan Sukarno Hatta. Sejumlah lomba memeriahkan suasana kemerdekaan, mulai Lomba Yel-Yel Damkar, Lomba Ketangkasan hingga Tenis Meja.
Sementara bagi para istri dan anak-anak mereka, ada Lomba Masak Nagi Goreng Kemerdekaan, Lomba Bawa Kelereng, Mewarnai, hingga Lomba Makan Kerupuk.
Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin mengapresiasi Dinas Damkar dan Penyelamatan Banda Aceh yang telah berinisiatif melaksanakan aneka lomba ceria yang disebutnya sangat bermanfaat dalam memupuk rasa persatuan, kesatuan dan kebersamaan itu.
“Kami yakin dengan adanya kegiatan seperti ini pastinya akan mempererat rasa persaudaraan dan keakraban kita semua. Bukan hanya sesama pegawai namun juga sesama keluarga,” katanya.[]
