BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A) Aceh melansir data tingkat kekerasan seksual yang dialami anak Banda Aceh sepanjang 2012. Pada tahun itu, terdapat 77 kasus anak yang mengalami tindak kekerasan dan pelecehan seksual.
Kepala BP3A Dahlia menyebutkan, anak tersebut mengalami sejumlah tindak kekerasan dan pelecehan seksual akibat minimnya pengawasan dari keluarga dan masyarakat sekitar.
Bahkan, ada kasus pelecehan seksual dan pencabulan terjadi di lingkungan sekitar rumah. “Ini mengindikasikan bahwa pengawasan orang tua terhadap anak lemah,” kata Dahlia kepada wartawan di Banda Aceh, Kamis (7/3/2013) sore.
Kasus penganiayaan terhadap anak merupakan yang paling dominan sepanjang 2012. “Terdapat 40 kasus. Disusul kemudian perkosaan sebanyak 13 kasus,” ujar Dahlia.
Selain kedua kasus itu, kasus yang mencuat lainnya adalah pencabulan (9 kasus), pelecehan seksual (4), pembunuhan (2), eksploitasi anak (2), sodomi (2), dan persetubuhan antaranak (1 kasus).
“Korban kita tangani dan berikan terapi psikologis,” tambah Konselor BP3A Endang Setianingsing.
Selain itu, Dahlia menyebutkan, BP3A juga menerima laporan dan mendata sebanyak 169 perempuan di Banda Aceh yang mengalami tindak kekerasan dalam rumah tangga, perkosaan, pelecehan seksual, pencabulan, dan penganiayaan. []