BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Kematian gajah Sumatera kembali terjadi di Aceh. Kemarin, warga menemukan seekor gajah jantan mati di areal perkebunan di Desa Jambo Rehat, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur.
Gajah jantan itu teronggok di areal perkebunan kelapa sawit. Belum diketahui penyebab kematian gajah berusia antara 4-5 tahun itu. Saat ini, tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh dan Kepolisian Aceh Timur tengah melakukan otopsi dan identifikasi untuk mengetahui penyebab kematian gajah itu.
“Tim di lapangan masih bekerja, jadi belum bisa diketahui penyebab kematiannya. Nanti setelah otopsi dan identifikasi,” ujar Kepala BKSDA Aceh Genman Hasibuan kepada acehkita.com, Senin pagi.
Gajah itu diperkirakan baru mati, sebab masih belum membusuk. Genman menyebutkan, kematian gajah ini diduga kuat karena konflik antara manusia dan satwa liar. “Dilihat lokasi dia mati, bukan di kawasan hutan, tapi di luar kawasan hutan di wilayah perkebunan. Pasti ada konflik,” ujarnya.
Gading gajah ini masih utuh, panjangnya sekitar 15 sentimeter.
Ini merupakan kasus kematian gajah kedua pada tahun 2016 ini. Dalam lima tahun terakhir, lebih 30 ekor gajah Sumatera mati dengan berbagai sebab. “Yang jelas, kalau habitatnya terus menyusut. Tapi kalau populasi belum bisa ditentukan,” lanjutnya. []
FG