PADANG | ACEHKITA.COM – Group Music Etnik Modern Aceh, Tangke’, tampil memukau dalam acara Ranah Performing Art (RaPA) 2011, Sabtu (10/12) malam tadi.
“I like your voice and your performance,” komentar Remi Decher, seorang musisi dari Belgia terhadap penampilan Tangke. Remi sendiri juga tampil malam ini.
Menampilkan tiga komposisi music, mereka bisa menyihir sekitas 800 penonton, yang memadati Gedung Pertunjukan Hoerijah Adam, di Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) padang Panjang.
“Alhamdulillah penampilan kita bisa membuat penonton terdiam,” kata Subur Dani, Menejer Tangke’, melalui pesan singkat yang dikirimkan kepada acehkita.com.
Tangke’ tampil pada urutan pertama. Setelah mereka tampil Group Etnik Korea, Jitae Erik Chung.
Tangke mambawa lagu berjudul Bala Lam Nanggroe. Lagu ini menceritakan bagaimana Aceh porak-poranda, saat diterjang tsunami 2004 silam.
Untuk musik kedua merupakan komposisi tradisi garapan Evans Renaldi, penata musik Tangke’. Lagu terakhir yang berjudul Jak Kutimang.
Selain mendapat apresiasi dari penonton dalam dan luar negeri, penonton asli Aceh yang menempuh pendidikan di STSI ikut memberikan apresiasi. “Lagak that, mantap lah,” kata seorang penonton asli Aceh.
Selain Tangke’, malam ini ikut tampil musisi lokal dari Jambi, dan Jakarta. “Untuk musisi luar, dari Korea, dan Belgia,” demikian Subur. []