BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Pelaksanaan ibadah salat Idul Fitri di seantero Aceh berlangsung khidmat, Ahad pagi. Di Banda Aceh, ribuan warga memadati Masjid Raya Baiturrahman, tempat salat Ied dipusatkan.
Bertindak selaku imam Tgk Zamhuri Ramli, dan khatib Tgk H Yusny Saby. Dalam khutbahnya, khatib menghimbau jamaah untuk bisa terus meneladani sifat dan sikap Rasulullah SAW.
Khatib menyebutkan, di antara semua makhluk ciptaan Allah, manusia menempati posisi yang paling istimewa dan unik.
Menurut khatib Yusny Saby, manusia menjadi istimewa karena manusia mengemban amanah sebagai khalifatuhu fil ardhi alias manager, leader on earth.
Sementara unik, sebut Yusny, karena manusia memiliki sifat khusus, fluktuatif, antara ahsani taqwim dan asfala safilin. Tidak seperti makhluk ciptaan Allah lainnya, yang bersifat monolithik.
Yusny melanjutkan, manusia sejati adalah orang yang dalam kehidupannya berperilaku sesuai dengan kata hati dan fitrahnya. Jadi perilakunya sesuai dengan hati nuraninya.
“Dan sikap serta sifat inilah yang dimiliki oleh Rasul Muhammad SAW, yang hendaknya ditiru oleh kita semua,” katanya.
Selain itu, khatib juga menghimbau agar sikap dan perbuatan yang dilakukan selama bulan ramadhan, hendaknya terus dipertahankan dalam kehidupan setelah ramadhan, karena ramadhan adalah media yang disediakan Allah untuk mensucikan hati.
Sementara itu, Kota Banda Aceh di hari Idul Fitri pertama ini tampak lengang. Warga lebih memilih untuk berdiam di rumah sambil bersilaturrahmi bersama keluarga.
Sementara itu, khatib salat Ied di Masjid Raya Keumala, Pidie, mengimbau umat Islam untuk terus mempertahankan amal yang telah dilaksanakan selama puasa ramadan. Khatib juga menekankan pentingnya menunaikan zakat fitrah, menjelang Idul Fitri.
“Zakat fitrah seperti sujud sahwi dalam salat. Ia menyempurnakan kekurangan-kekurangan yang ada selama kita menjalankan ibadah puasa,” kata khatib. []