Friday, May 17, 2024
spot_img

Akhir Kebahagiaan Azzam dan Anna

SETELAH sukses dengan film “Ketika Cinta Bertasbih 1” (KCB1) karya dari novelis Habiburrahman El Shirazy yang ditonton lebih dari tiga juta orang, skuel KCB 2 mulai diputar di bioskop mulai 17 September lalu.

KCB 1 diputar tak hanya di Indonesia, tapi juga di Brunai Darussalam, Singapura, dan Mesir. KCB 2 yang juga disutradarai Chaerul Umam ingin mengulang sukses film yang diangkat dari novel yang ditulis Kang Abik itu.

Film KCB 2 ini menceritakan, Khairul Azzam kembali menginjakkan kaki di kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah, setelah hampir 9 tahun lebih menuntut ilmu di Al Azhar Cairo, universitas tertua di dunia.

Munculnya beberapa bintang baru dan tokoh dalam KCB 2 juga menjadi warna tersendiri, seperti Ustazd Ilyas (Dude Harlino), Vivi (Asmirandah), dan masih banyak lainnya. Namun, beberapa tokoh lainnya yang tidak diikutsertakan juga ada seperti kawan-kawan Azzam saat di Mesir dulu dan juga aktor senior Dedi Petet.

Pada film KCB 2, semua latar dan setting pembuatan filmnya mengambil lokasi di Indonesia, tepatnya di Solo. Adegan-adegan yang muncul dalam setiap frame film ini juga semakin menambah dan melengkapi nilai-nilai positif dan pengembangan jiwa, seperti pada saat pertemuaan Azzam dengan keluarganya yang begitu mengharukan.

Juga tidak kalah menarik saat Azzam mendapatkan musibah yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya –di saat ingin menjemput hari bahagianya 4 hari sebelum dia menikah dengan seorang dokter Vivi (Asmirandah) dari Kudus, Azzam dan ibunya malah mengalami kecelakaan. Ibunya menjemput ajal dalam kecelakaan itu.

Dan tentunya masih banyak lagi adegan-adegan yang secara tiba-tiba hadir di luar dugaan penonton yang akan membuat rasa decak kagum tersendiri.

Selain menceritakan kisah cinta, film ini juga mencoba mengangkat nilai-nilai semangat untuk tidak berputus asa dalam berusaha, semangat berwirausaha seperti yang digeluti Azzam untuk membuka usaha jajanan “Bakso Cinta”, juga yang menjadi bagian menarik untuk diikuti adalah pertemuan terakhir yang berbuahkan kebahagiaan antara Khairul Azzam dan Anna Althafunnisaa yang terikat dalam satu cinta.

Walaupun singkat cerita film ini menggambarkan happy ending, namun kisah tentang Ustadz Ilyas untuk melamar Husna (adiknya Azzam) juga tidak ada cerita kelanjutan, begitu juga dengan nasib Furqan, apakah setelah berpisah dengan Anna, melanjutkan rajutan cintanya dengan Eliana, putri duta besar yang pernah menggoda hati Azzam.

Sayang, kendati happy ending, akhir kisah di film ini masih menggantung. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU