Friday, May 10, 2024
spot_img

Rekam Jejak 30 Calon Komisioner KIA Diserahkan ke Pansel

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Rekam jejak 30 kandidat anggota Komisi Informasi Aceh (KIA) periode 2020-2024 telah diserahkan ke panitia seleksi, pada Kamis (13/8). Daftar rekam jejak itu diharapkan menjadi bahan pertimbangan Pansel dalam menentukan calon komisioner KIA yang bakal dikirimkan ke Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan.

Catatan kinerja masa lalu 30 calon anggota KIA itu ditelusuri oleh Pokja untuk Integritas Rekrutmen KIA, yang terdiri dari MaTA, LBH Banda Aceh, dan Flower Aceh.

Juru Bicara Pokja untuk Integritas Rekrutmen KIA, Hafidh Polem, menyampaikan bahwa hasil penelusuran menemukan sebagian besar kandidat komisioner tersebut sama sekali belum pernah bersinggungan dengan isu-isu keterbukaan informasi. Baik dilihat dari riwayat pekerjaan, maupun pendapat atau opini yang dapat diakses oleh publik.

“Beberapa di antaranya bahkan diketahui pernah mendapat sanksi etik di tempat kandidat sebelumnya bekerja. Tentu, temuan-temuan ini seharusnya menjadi pertimbangan Pansel untuk menentukan kandidat yang berintegritas dan memiliki kapasitas yang baik untuk dipilih,” kata Hafidh kepada jurnalis, Jumat (14/8).

Menurut Hafidh, rekam jejak itu diharapkan menjadi bahan pertimbangan Pansel dalam menentukan nama calon komisioner KIA periode 2020-2024 yang bakal dikirimkan ke DPRA untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).

“Pokja merekomendasikan agar Pansel mengirimkan hanya 10 calon untuk dipilih oleh DPRA. Meskipun secara regulasi dimungkinkan mengirimkan nama hingga 15 calon,” ujarnya.

Selain itu, Pansel diminta agar mempertimbangkan nama seorang calon komisioner petahana yang berintegritas untuk dikirim ke DPRA. Hal ini dinilai penting mengingat pengalaman di sejumlah provinsi lain dengan anggota komisioner terpilih yang semuanya baru akan menimbulkan keguncangan dan seperti memulai dari awal kerja-kerja komisioner.

Pokja untuk Integritas Rekrutmen KIA juga meminta Pansel agar merpertimbangan keterwakilan calon komisioner dari perempuan. “Diharapkan tetap ada minimal satu calon perempuan terpilih ke depan, sehingga diharapkan Pansel dapat mengirimkan 2-3 calon perempuan untuk mengikuti tahapan selanjutanya di DPRA,” jelasnya.[]

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU