PADANG TIJI | ACEHKITA.COM – Ransel berisi senjata dan sejumlah peluru diduga milik teroris ditemukan oleh seorang gadis di persawahan Desa Pante Creung, Padang Tiji, Pidie, Minggu tadi, sekitar pukul 12.30 WIB.
Abdul Latif, ayah gadis itu, mengatakan, mulanya anaknya pergi ke sawah untuk membersihkan rumput di area tanaman padi miliknya. Tiba-tiba ia melihat ada sebuah tas beserta senjata belakangan diketahui jenis M16. “Anak saya gemetar dan langsung pulang, kasih tahu ke saya,” kata Latif.
Ia kemudian bertandang ke lokasi yang sekitar 300 meter dari pemukiman. Setelah melihat, warga kemudian melaporkan temuan itu ke Polsek Padang Tiji. Barang itu pun diamankan ke Polsek.
Menurut sumber di Kepolisian, tas itu diduga kuat milik teroris yang lolos dari razia, Rabu dinihari lalu. Selain M 16 dan 5 megasin full isi juga ditemukan 231 butir AK47 dan 231 peluru M16.
Selain itu juga ditemukan sepasang sepatu sport, satu tas compact dan satu sebo. “Tas itu persis seperti yang ditemukan kemarin (dari penumpang bus yang tewas ditembak polisi),” kata sumber di Polres Pidie.
Semua barang temuan itu kini masih diamankan di Mapolsek Padang Tiji.
Sumber tadi mengatakan, seorang pelaku diduga teroris yang melarikan diri saat razia Rabu lalu, kini masih berada di kawasan Pidie. Seorang lagi sudah ditangkap kemarin di Aceh Tamiang dalam sebuah razia Kepolisian di sana.
Sumber di Polres Pidie mengatakan, mereka masih terus memburu teroris yang lolos itu.
Polisi berharap masyarakat bisa membantu. Kepolisian Pidie menolak memberi keterangan resmi. “Kami tidak berwewenang lagi,” kata sumber polisi.[]