IBOH TUNONG | ACEHKITA.COM – Pihak Kepolisian hingga kini masih memburu kelompok bersenjata diduga teroris di pegunungan Aceh Besar. Untuk menutup akses keluar, di setiap persimpangan jalan, polisi menyiagakan anggotanya bersenjata lengkap.
Pantauan acehkita.com di Lamkabeu, Iboh Tanjong, dan Desa Iboh Tunong, Kecamatan Seulimum, Aceh Besar, Minggu (7/3), tak ada lagi pengerahan pasukan dalam jumlah besar, seperti dua hari sebelumnya. Di beberapa sudut hanya terlihat beberapa polisi saja bersiaga.
Di sejumlah persimpangan yang menghubungkan satu kawasan dengan kawasan lainnya, polisi menyiagakan anggotanya. Polisi kini membangun pos-pos kecil di tiap kawasan. Pos itu hanya tempat konsentrasi saja, bukan berbentuk bangunan.
Menurut sumber di kalangan Brimob, pihaknya masih menyisir pegunungan Aceh Besar, khususnya di malam hari. “Semalam juga kami ikut buat penyisiran,” kata polisi yang tidak mau disebutkan namanya.
Dari kemarin hingga siang tadi, menurut sumber di Brimob, tak ada lagi kontak senjata.
Sementara situasi kemanan di Seulimum tetap kondusif. Aktivitas warga juga tetap berjalan seperti biasa.
Polisi juga gencar melakukan razia di sepanjang lintasan Banda Aceh – Medan. “Razia kami lakukan tiap malam,” kata polisi di Padang Tiji, Pidie.
Rabu dinihari lalu, polisi menembak-mati seorang penumpang bus yang diduga teroris. Sementara dua lain berhasil kabur. Polisi kemudian berhasil menangkap seorang anggota kelompok itu di Tamiang, perbatasan Aceh-Sumatera Utara. []