BIREUEN | ACEHKITA.COM — PSSB Bireuen akhirnya dipastikan ikut kompetisi Divisi Utama PSSI 2009/2010, setelah sejumlah pihak menyatakan akan mendukung dana agar tim berjuluk Batee Kureng itu bisa tetap eksis di kancah sepakbola nasional.
Hal itu terungkap dalam Musyawarah Besar PSSB yang berlangsung di aula Setdakab Bireuen Selasa (29/9). Ketua Umum PSSB, Nurdin Abdul Rahman yang juga Bupati Bireuen, sebelumnya sempat mengatakan bahwa PSSB kemungkinan tidak bisa ikut kompetisi karena ketiadaan dana.
“Ini memang keputusan yang sulit, mengingat PSSB tidak bisa ikut kompetisi karena dana dari APBK sudah tidak diperbolehkan diplot untuk PSSB,” katanya di depan pengurus, pengusaha, dan undangan lainnya.
Namun, Mubes yang ikut dihadiri oleh puluhan Juang Mania, kumpulan suporter PSSB, yang sempat memanas, akhirnya membuahkan hasil manis, setelah sejumlah pengusaha, pejabat, dan undangan yang hadir, akan mendukung dana untuk PSSB.
Manager PSSB Azis Bengkel mengaku terharu dengan keputusan tersebut. “Saya akan segera mendaftarkan tim kesayangan masyarakat Bireuen ini ke PSSI,” katanya dengan mata berkaca-kaca. Namun, pada kesempatan itu Azis Bengkel juga menyatakan pengunduran diri sebagai pengurus.
Informasi yang diperoleh situs ini, saat ini, PSSB masih menunggak hutang sebesar Rp 2,8 miliar pada musim kompetisi lalu. “Sebelum mendaftarkan diri, PSSB berkewajiban melunaskan seluruh tunggakan hutang, terutama pelunasan gaji pemain. Minimal, saat ini kita butuh dana Rp 1 miliar untuk membayar gaji pemain pada putaran pertama musim lalu,” demikian Azis Bengkel. []