Friday, May 3, 2024
spot_img

Preman Santroni Kantor LBH Lhokseumawe

LHOKSEUMAWE | ACEHKITA.COM — Belasan pemuda menyerbu kantor Lembaga Bantuan Hukum Banda Aceh Pos Lhokseumawe sekira pukul 23.00 WIB, Selasa (24/8). Akibat penyerbuan kantor yang berada di Jalan Keuchik Daud Keude Aceh, dua mahasiswa yang sedang berada di sana dipukul hingga babak belur.

Para penyerang berjumlah 15 orang mengendarai sepeda motor. Ketika menyantroni kantor LBH itu, para preman ini menanyakan mahasiswa Universitas Malikussaleh yang bernama Herlin, Isbahannur, dan Mirza (dosen Unimal). “Mereka sering ngumpul di sini, tapi saat itu tak ada,” kata Saiful, staf LBH, kepada acehkita.com, Rabu (25/8).

Tak menemukan yang dicari, preman tadi menanyakan siapa saja yang ada di kantor LBH. Saiful memanggil Safri, mahasiswa Unimal yang tengah mengetik bahan skripsi di sana. Tak banyak tanya, gerombolan preman ini langsung memukuli Safri.

Tak hanya memukuli Safri, pemuda itu juga memukuli Herman, yang keluar melihat suara gaduh di halaman kantor LBH.

Safri dan Herman mengaku tak tahu menahu alasan dia dipukul pemuda yang menyantroni LBH.

Pihak LBH Pos Lhokseumawe melaporkan kasus pemukulan ini kepada pihak aparat Kepolisian Sektor Banda Sakti. “Kita akan memberi advokasi,” kata Kepala Kantor LBH Pos Lhokseumawe Rahmad Hidayat.

Pemukulan ini diduga dilakukan terkait adanya laporan terjadinya diskriminasi dan pembungkaman di kampus Universitas Malikussaleh oleh 12 organisasi mahasiswa ekstra kampus ke Komnas HAM Aceh beberapa waktu lalu. Laporan ini membuat mahasiswa yang berkoalisi dengan rektorat Unimal kebakaran jenggot.

Informasi lain menyebutkan, penyerangan ini diduga imbas dari tindakan Anis Maulida, Sekretaris Jenderal Badan Eksekutif Mahasiswa Unimal, yang menulis status di akun Facebook-nya dengan bahasa yang menyerempet isu agama. Dalam akunnya, Anis yang punya akun Rimeung Buloh menulis “Asse Alaikum pemberontak kampus… Lagee ek ea awakkah mandum”. Anis menuding mahasiswa dari 12 organisasi ekstra kampus yang melapor tindakan kampus ke Komnas HAM.

Kapolsek Banda Sakti Ibrahim Prades mengaku sudah mengerahkan personel untuk memburu pelaku. “Kita sudah mengantongi satu nama pelaku pemukulan yaitu Anis Maulida. Siapa pun yang melanggar hukum akan kita tindak,” kata Ibrahim. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU